TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Varian XBB Masuk Indonesia, UGM Teliti Sampel Covid-19 di Jogja    

Covid-19 subvarian Omicron XBB menyebar di 26 negara 

Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sleman, IDN Times - Ketua Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Gunadi, Ph.D mengimbau masyarakat untuk tidak panik menghadapi masuknya Covid-19 subvarian Omicron XBB ke Indonesia. Warga menurutnya harus memperkuat penerapan protokol kesehatan.

 

1. Covid-19 akan terus terus bermutasi, masyarakat diminta segera booster

ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Gunadi, Covid-19 akan terus terus bermutasi. Adapun varian baru XBB merupakan hasil evoulsi dari varian Omicron. Varian XBB memiliki sifat dasar yang sama dengan Omicron dari segi kecepatan penularannya dan dianggap setara dengan kemampuan varian Omicron BQ.1.1 dalam menghindari sistem imun tubuh.

“Jangan khawatir berlebihan. Bagi yang belum vaksin segera vaksin dan booster untuk meningkatkan perlindungan terhadap penularan Covid-19 sub varian baru ini,” jelasnya Kamis (27/10/2022).

 

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jogja Tinggi Lagi, Jumlah Orang Meninggal Bertambah 

2. Covid-19 subvarian Omicron XBB menyebar di 26 negara

Ilustrasi pandemik COVID-19. (ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat)

Covid-19 subvarian Omicron XBB saat ini menyebar di sejumlah negara. Terdapat 26 negara yang telah melaporkan adanya kasus infeksi XBB ini, salah satunya adalah Indonesia.

“Varian XBB ini selain cepat penyebarannya juga bersifat imun escape setara dengan Omicron BQ. 1.1 yang bersifat paling mampu menghindar dari sistem imun kita. Ini patut menjadi perhatian kita semua,” terangnya dikutip laman resmi UGM. 

Baca Juga: Selama Sepekan 9 Orang di Jogja Meninggal Akibat Covid-19 

Berita Terkini Lainnya