Selama Sepekan 9 Orang di Jogja Meninggal Akibat Covid-19 

Kasus meninggal terbanyak dari Sleman

Yogyakarta, IDN Times - Selama sepekan sebanyak 9 orang di Jogja terkonfimasi positif Covid-19 meninggal dunia. Data dari Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), jumlah terbanyak kasus meninggal terjadi di Kabupaten Sleman. 

1. Kasus meninggal terbanyak dari Sleman

Selama Sepekan 9 Orang di Jogja Meninggal Akibat Covid-19 Ilustrasi meninggal (IDN Times/Sukma Shakti)

Kepala Bagian Humas Biro Hubungan Masyarakat dan Protokola Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji dalam keterangan tertulis menyatakan mulai tanggal 19 - 25 Oktober 2022, jumlah kasus meninggal dunia dunia terkonfirmasi positif Covid-19 di DIY, sebanyak 8 kasus berasal dari Kabupaten Sleman.

"Dari Kabupaten Gunungkidul terdapat 1 orang," terang Ditya, Selasa (25/10/2022). 

2. Tambahan kasus positif hari ini tertinggi selama Oktober 2022

Selama Sepekan 9 Orang di Jogja Meninggal Akibat Covid-19 Ilustrasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Tambahan kasus hari ini, Selasa (25/10/2022), tambahan kasus positif merupakan yang tertinggi sejak bulan Oktober 2022. Angka hari ini bertambah sebanyak 64 kasus. Berikut berdasarkan distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah :

1. Kota Yogyakarta bertambah 17 Kasus
2. Kabupaten Bantul bertambah 12 Kasus
3. Kabupaten Kulon Progo bertambah 11 Kasus
4. Kabupaten Gunungkidul bertambah 3 Kasus
5. Kabupaten Sleman bertambah 21 Kasus

Rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid - 19, dari periksa mandiri sebayaitu yak 22 kasus, kontak erat bertambah 9 kasus, follow up 1 kasus. "Terbanyak dari suspek  32 kasus, " terang Ditya. 

Baca Juga: 4 Pasien Gagal Ginjal Akut di RSUP Dr Sardjito Dinyatakan Sembuh

3. Jumlah tempat tidur yang dipakai pasien tak ada perubahan

Selama Sepekan 9 Orang di Jogja Meninggal Akibat Covid-19 Ilustrasi rumah sakit. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jumlah ketersdediaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit rujukan di DIY, tidak mengalami perubahan dibandingkan Senin (24/10/2022). Jumlah ketersediaan tempat tidur bagi pasien kritikal dari 121 yang tersedia, terpakai 21 atau 17.36 persen. Sedangkan pasien nonkritikal tersedia 1.131, terpakai 138 tempat tidur.

Baca Juga: Tolak RKUHP Check In Hotel, PHRI DI Yogyakarta Anggap Aturan Aneh 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya