Kasus Covid-19 di Jogja Tinggi Lagi, Jumlah Orang Meninggal Bertambah
Mural melawan COVID-19. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Jumlah angka konformasi positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta, hari ini Rabu (26/10/2022) merupakan yang teringgi selama bulan Oktober 2022. Data Dinas Kesehatan DIY menunjukkan bertambah 68 kasus.
1. Tambahan Covid-19 hari ini tertinggi
Seorang warga yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus corona. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)Kepala Bagian Humas Biro Hubungan Masyarakat dan Protokola Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji dalam keterangan tertulis menyatakan berdasarkan distribusi kasus terkonfirmasi Covid-19 menurut domisili wilayah kabupaten dan kota di DIY, tambahan terbanyak di Kabupaten Sleman. Berikut daftar tambahan Covid-19 hari ini :
1. Kota Yogyakarta : 18 Kasus
2. Kabupaten Bantul : 9 Kasus
3. Kabupaten Kulon Progo : 13 Kasus
4. Kabupaten Gunungkidul : 4 Kasus
5. Kabupaten Sleman : 24 Kasus
Rincian riwayat kasus terkonfirmasi Covid - 19 adalah:
1. Periksa mandiri bertambah 22 kasus
2. Kontak Erat sebanyak 12 kasus
3. Suspek berjumlah 32 kasus
4. Follow up terdapat 2 kasus
2. Selama 8 hari, 11 orang meninggal dunia
Ilustrasi warga meninggal (IDN Times/Mia Amalia)Mulai tanggal 19 - 26 Oktober 2022, jumlah orang yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 11 orang. Terbanyak dari Kabupaten Sleman dengan 8 kasus, sedangkan Gunungkidul, Kulon Progo dan Kota Yogyakarta masing-nasing 1 kasus.
"Total jumlah orang yang meninggal selama masa pandemik adalah 5.959," papar Ditya.
Baca Juga: Web UGM Diretas, Rektor Cek Kebenaran Konten Pelecehan Seksual
3. Jumlah keterisian tempat tidur pasien Covid-19 bertambah
Ilustrasi rumah sakit. (IDN Times/Arief Rahmat)Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid bertambah dibandingkan hari sebelumnya, Selasa (25/10/2022). Keterisian tempat tidur bagi pasien kritikal bertambah 5 menjadi 26 tempat tidur. Sedangkan tempat tidur pasien non-kritikal dari pemakaian 138 bertambah 23 menjadi 161 tempat tidur.
Baca Juga: Kebutuhan Hidup Layak Kota Yogyakarta Dua Kali Lipat Upah Minimum