TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[UPDATE] Pasien Positif COVID Klaster Karyawan Kesehatan Bertambah 

Tambahan kasus terbanyak dari Kabupaten Sleman

Ilustrasi petugas medis. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Kota Yogyakarta, IDN Times - Jumlah tambahan pasien terkonfirmasi positif di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (17/9/2020) sebanyak 41, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 1.984 kasus.

Tambahan kasus hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 675 sampel spesimen dari 647 orang.

"Laporan jumlah kasus positif sebanyak 41 , sehingga total kasus positif sebanyak 1.984 kasus," papar Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya, Kamis (17/9/2020)

 

 

Baca Juga: Sejak Januari, Pengadilan Agama Sleman Terima 1.346 Permohonan Cerai

1. Tambahan kasus terbanyak dari Kabupaten Sleman

Seorang tenaga kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) melakukan tes swab kepada seorang perempuan untuk tes penyakit virus korona (COVID-19) di Kolkata, India, Kamis (23/7/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Rupak De Chowdhuri

Berdasarkan domisili, enam kasus berasal dari Kabupaten Bantul, 25 kasus asal Sleman, delapan kasus dari Kota Yogyakarta, serta dua dari Kabupaten Kulon Progo.

Sementara mengacu riwayat kasusnya, delapan di antaranya merupakan hasil skrinning karyawan kesehatan, dua kasus skrinning pekerjaan, dua kasus skrinning pasien, 15 kasus tracing kontak kasus, lima kasus perjalanan luar daerah, serta sembilan kasus masih dalam penelusuran.

2. Jumlah kasus sembuh

Tenaga kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) mengambil tes swab dari pekerja pabrik tepung, di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di desa Moriya pinggiran kota Ahmedabad, India, Senin (14/9/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave)

Sedangkan jumlah kasus sembuh dari COVID-19 bertambah sebanyak 20 sehingga total 1.440 orang.  

Berdasarkan wilayah domisili, penambahan jumlah pasien sembuh itu terdiri dari dua orang asal Kota Yogyakarta, 10 orang Kabupaten Bantul, empat orang berasal dari Gunungkidul, satu orang dari Kabupaten Sleman, serta tiga berasal dari Kulon Progo.

 

Baca Juga: Bawaslu Sleman Minta Bapaslon Segera Turunkan Alat Peraga Kampanye   

Berita Terkini Lainnya