Tinggi Kubah Gunung Merapi Alami Penurunan
BPPTKG ingatkan warga lahar saat terjadi hujan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Selama sepekan Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava yang teramati sebanyak 14 kali ke arah Barat Daya menuju hulu Kali Bebeng dan Kali Putih.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Agus Budi Santoso memaparkan dari tanggal 20 - 26 Januari 2023, suara guguran terdengar dari Pos Babadan sebanyak tujuh kali dengan intensitas kecil hingga sedang.
"Jarak luncur yang terjadi maksimal 1.800 meter," ujar Agus melalui keterangan tertulis, Sabtu (28/1/2023).
1. Adanya penurunan tinggi kubah
Selama sepekan pengamatan, bagian kubah tengah Merapi teramati adanya penurunan tinggi kubah, sedangkan pada kubah bagian Barat Daya tidak teramati adanya perubahan yang signifikan.
"Berdasarkan foto udara pada tanggal 13 Januari 2023, volume kubah Barat Daya terukur sebesar 1.598.700 m3 dan kubah tengah sebesar 2.267.400 m3," terang Agus.
Baca Juga: 11 Destinasi Wisata Hits di Kaliurang, Puas Memandang Gunung Merapi
Baca Juga: 6 Tempat Wisata di Jogja dengan View Terbaik Gunung Merapi
Baca Juga: Syahdunya Bunker Kaliadem, Wisata di Kaki Gunung Merapi
Baca Juga: 5 Fakta Erupsi Merapi 2010, Renggut Nyawa Sang Juru Kunci