Rentan Kena COVID, PKL Lansia di Malioboro Diminta Tak Jualan
Pemkot Kota Jogja tak ingin ada kasus pedagang positif lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Malioboro, yang berusia lanjut usia (lansia) dan memiliki riwayat penyakit penyerta diimbau tidak berjualan. Hal ini sebagai salah satu upaya mengantisipasi potensi penularan COVID-19.
kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi meminta keluarga atau karyawan yang lebih muda menggantikan tugas PKL lansia.
“Ini adalah bagian dari upaya mengantisipasi penularan COVID-19. Warga berusia lanjut usia apalagi memiliki penyakit penyerta rentan tertular,” ujar Heroe Poerwadi seperti dilansir dari Antara, Senin (5/10/2020).
Baca Juga: Malioboro Dikepung COVID-19, Pedagang Pasar Beringharjo Positif
1. Jumlah PKL Malioboro yang berusia lanjut sekitar 250 orang
Heroe pun memastikan seluruh PKL berusia lanjut di kawasan Malioboro mematuhi imbauan tersebut.
“Jumlah pedagang yang berusia lanjut, lebih dari 60 tahun tidak banyak. Sekitar 10 persen saja dari sekitar 2.500 pedagang. Imbauan itu sudah kami sampaikan melalui komunitas,” katanya.
Tak hanya bagi pedagang yang sudah lanjut usia, imbauan ini juga berlaku untuk pedagang yang tidak sehat.
“Dan yang pasti, seluruh pedagang tetap harus menjalankan seluruh protokol kesehatan. Semuanya pakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan,” katanya.
Baca Juga: Tak Ingin Buat Susah, Sultan Minta Warga Adaptasi di Tengah Pandemik