TPR Pantai Parangtritis Dibuka, Pemdes Khawatirkan Penyebaran Corona
Tak punya anggaran lagi untuk melakukan penyekatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sejak Hari-H hingga H+1 Lebaran, Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) menuju obyek wisata Pantai Parangtritis dan Pantai Depok ditutup. Hasilnya, ratusan wisatawan diminta putar balik oleh petugas.
Namun pada H+3 Lebaran, TPR Pantai Parangtritis kembali dibuka sehingga wisatawan kembali mulai berdatangan. Tak adanya penyekatan wisatawan ke Pantai Parangtritis diakibatkan karena anggaran biaya operasional untuk penyekatan yang dikeluarkan oleh Satgas Penanganan COVID-19 Pemerintah Desa Parangtritis kini tak lagi mencukupi.
Baca Juga: DIY Bersiap Terapkan New Normal
1. Dana untuk penyekatan wisatawan di Pantai Parangtritis diambil dari kas Pemerintah Desa
Kepala Urusan (Kaur) Pemerintah Desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Karjana tak membantah jika pihaknya memiliki keterbatasan anggaran untuk meneruskan penyekatan wisatawan yang masuk ke Desa Parangtritis. Padahal di sana terdapat obyek wisata Pantai Parangtritis, Pantai Depok serta Gumuk Pasir yang jadi tujuan wisata.
"Dari desa memang menyiapkan anggaran namun saat ini anggarannya semakin menipis dan ketika waktu penutupan objek wisata diperpanjang lagi oleh Pemda kita tidak bisa berbuat banyak," katanya ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (26/5).
Baca Juga: Jadi Pilot Project New Normal Pariwisata, Dinpar Sleman Godok Protap