DIY Bersiap Terapkan New Normal
Sekda Pemda DIY, Kadarmanta Baskara Aji. (IDN Times/Febriana Sinta)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersiap untuk menyambut new normal sebagai dampak pandemik COVID-19. Kendati demikian, hingga kini Pemda DIY belum mendapatkan pemberitahuan dari pemerintah pusat terkait kebijakan tersebut.
Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji menjelaskan Pemda DIY belum menerima pemberitahuan dari Presiden maupun Kementerian tentang kebijakan new normal itu.
"Tapi pada prinsipnya new normal atau hidup normal berdampingan dengan COVID-19 harus kita lakukan. Karena tidak mungkin kita hidup seperti ini terus menerus," kata Baskara Aji, Selasa (26/5).
Baca Juga: Persiapan New Normal, Ini Aturan Lengkap di Tempat Kerja dari Kemenkes
1. Objek wisata di bawah BUMN segera dibuka
Pexels.com/@pixabayAji menjelaskan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah meminta Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko untuk segera beroperasi.
BUMN telah minta ke TWC untuk membuka 23 objek wisata tetapi harus menerapkan ptotokol kesehatan.
"Jika misal ada pembukaan di TWC harus ada hitungan jaga jarak misalnya cuci tangan, pengunjung harus pakai masker. Kalau tidak ada masker kita kasihkan, tentunya sosialisasi dan pembuatan protokol kesehatan harus diperhatikan," katanya.
2. Pemda DIY sudah siapkan langkah-langkah menuju new normal
Personel Satpol PP saat melakukan patroli ke pasar tradisional. Dok: istimewaMenurut Aji, pihaknya sudah mengumpulkan organisasi perangkat daerah (OPD) dan Gugus Tugas. Karena kata Baskara, pihaknya tidak bisa menunggu COVID-19 selesai.
"Sebenarnya Pak Gubernur belum pernah menyatakan menutup destinasi wisata, hotel dan mal ditutup, karena memang tidak ada penutupan," ujarnya.
Pemda DIY juga mulai merumuskan kebijakan soal pendidikan, apakah akan masuk pagi atau siang. "Sekolah apakah masuk kelas pagi atau siang perlu peraturan baru, kita harus rumuskan," katanya.
3. Pemda DIY undang wali kota dan bupati untuk putuskan tanggap darurat
Satpol PP berjaga di kompleks Kepatihan Kantor Gubernur DIY. IDN Times/Paulus RisangBaskara Aji menyatakan Pemda DIY akan mengundang wali kota/bupati se-DIY untuk menentukan statatus tanggap darurat yang berakhir akhir bulan ini.
"Tanggal 29 Mei tanggap darurat sudah berakhir besok pagi jam 10 kita undang bupati/wali kota mau rapat harus gimana, kita putuskan," tutupnya.
Baca Juga: Jadi Pilot Project New Normal Pariwisata, Dinpar Sleman Godok Protap
