TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tingkat Keterisian Bed di RSUD Bantul Masih 82,8 Persen

BOR rumah sakit rujukan untuk TT non kritikal 39,30 persen‎

RSUD Panembahan Senopati. (IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memasuki masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang diperpanjang untuk kali keenam. Saat ini, bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di RSUD Panembahan Senopati (RSPS) Bantul masih tinggi yakni 82,8 persen dari 64 tempat tidur (TT) kritikal dan non kritikal.

Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Sulit Diterapkan di Objek Wisata Bantul

1. Masih ada daftar tunggu pasien untuk masuk ICU COVID-19‎

Ilustrasi ruang ICU di rumah sakit. (Pixabay.com/1662222)

Kepala Subbag Hukum Pemasaran dan Kemitraan RSPS Bantul, Siti Rahayu Ningsih, mengatakan keempat TT kritikal yang dimiliki sudah 100 persen terisi. Bahkan, ada lima pasien COVID-19 masuk dalam daftar tunggu untuk dirawat di TT kritikal.

Sementara untuk pasien non kritikal yang menjalani perawatan di RSPS saat ini mencapai 44 orang sehingga dari 60 TT non kritikal masih menyisakan 16 TT.

"Kalau total BOR baik TT kritikal dan non kritikal masih mencapai 82,8 persen," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (31/8/2021).

2. IGD RSPS sudah menerima pasien non COVID-19‎

Ilustrasi IGD (IDN Times/Besse Fadhilah)

Siti mengatakan, pihaknya saat ini terus menggenjot selesainya tambahan 14 TT kritikal mengingat saat ini masih ada lima pasien COVID-19 yang masuk daftar tunggu.

"Saat ini masih proses pemasangan peralatan medis sesuai kebutuhan di ICU dan diharapkan pekan depan delapan TT kritikal bisa dioperasionalkan sehingga tidak ada lagi pasien masuk daftar tunggu ruangan ICU," ungkapnya.

Lebih jauh, Siti mengatakan IGD sebelumnya lebih banyak ditutup pada bulan Juli 2021 karena menjadi tempat merawat pasien COVID-19. Namun sejak dua pekan terakhir ini, IGD mulai dibuka dan melayani pasien COVID-19 maupun non COVID-19.

"Untuk pasien COVID-19 ada ruangan tersendiri yang terpisah dengan pelayanan pasien non COVID-19," terangnya.

Baca Juga: Ratusan Difabel dan Pendamping di Bantul Terima Vaksinasi COVID-19

Berita Terkini Lainnya