Pastor Penggerak Pertanian Lestari, Romo Tomo Meninggal Dunia
Jenazah disemayamkan di Gereja HKTY Ganjuran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Kabar duka menyelimuti umat katolik Hati Kudus Tuhan Yesus Ganjuran dan Keuskupan Agung Semarang (KAS). Romo Gregorius Utomo, Pr, atau yang lebih akrab dipanggil Romo Tomo tutup usia pada umur 91 tahun di RS Panti Rapih Yogyakarta pada Sabtu (15/2) sekitar pukul 04.50 WIB.
Romo Tomo bukanlah sosok asing bagi petani. Ia adalah tokoh penggerak pertanian lestari dalam Deklarasi Ganjuran yang bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia tahun 1990.
Romo Tomo lahir di Bantul, DI Yogyakarta. Meski telah mengakhiri tugas sebagai pastor di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran, namun dirinya tidak berhenti berkarya dengan membesarkan Candi Hati Kudus Tuhan Yesus yang didatangi umat Katolik dari Yogyakarta maupun luar Yogyakarta.
Baca Juga: Haedar Nashir: Gus Sholah Sosok Pengembang Islam Moderat di Indonesia
1. Meninggal di RS Panti Rapih Yogyakarta
Pastor Paroki HKTY Ganjuran, Romo FX Krisno Handoyo dalam keterangannya menjelaskan jenazah Romo Tomo disemayamkan di rumah duka Michael RS Panti Rapih hingga pukul 11.00 WIB. Selanjutnya jenazah diberangkatkan ke Gereja HKTY Ganjuran.
"Akan ada perayaan ekaristi penghormatan sebanyak dua kali yakni pada pukul 16.00 WIB dan pukul 18.00 WIB," katanya, Sabtu (15/2).