TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Belalang Bulus yang Tewaskan Warga Gunungkidul

Belalang bulus pernah serang tanaman pertanian tahun 2018

Ilustrasi belalang bulus (Aularches miliaris). (Commons.wikimedia.com/Chris Woodrich)

Gunungkidul, IDN Times - ‎Seorang warga Padukuhan Seloharejo, Kalurahan Sodo, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, meninggal dunia pada Senin (5/12/2022) usai menyantap belalang bulus atau belalang setan (Aularches miliaris). Lalu, bagaimana persebaran dan keberadaan belalang bulus di wilayah Kabupaten Gunungkidul?

Baca Juga: Konsumsi Belalang Bulus, Seorang Warga Gunungkidul Meninggal

1. Serangan belalang bulus pada lahan pertanian tak signifikan merusak tanaman‎

Belalang bulus (Dok. Polsek Paliyan)

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul, Raharjo Yuwono, mengatakan belalang bulus pada tahun 2018 yang lalu pernah menyerang lahan pertanian di Bumi Handayani. Namun demikian serangan belalang bulus tidak signifikan merusak tanaman.

"Biasanya belalang bulus hinggap di tanaman jagung namun juga di pohon perdu atau pohon yang bercabang," ujarnya, Rabu (7/12/2022).

2. Persebaran belalang bulus di Gunungkidul

Ilustrasi wilayah di Gunungkidul.(IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Raharjo, pada tahun 2018 terjadi ledakan belalang bulus di Gunungkidul. Saat itu populasi belalang bulus paling banyak ditemukan di Kalurahan Karangrejek dan Baleharjo di Kapanewon Wonosari. Selain itu juga ditemukan di Kapanewon Karangmojo serta Nglipar.

"Jadi kalau kemarin belalang bulus ditemukan di Paliyan ya sangat mungkin karena keberadaan belalang bulus ini sudah menyebar ke mana-mana," ungkapnya.

Baca Juga: Heboh, Fenomena Air Menyembur dari Dalam Tanah di Gunungkidul

Berita Terkini Lainnya