Limbah Pabrik Terus Cemari Sungai, Warga Pasang Spanduk Protes
Pabrik diminta membuang limbah di saluran IPAL
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta menindaklanjuti laporan warga dengan mengambil sampel air limbah dari sungai yang mencemari lingkungan di Dusun Karangnongko, Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon. Meski begitu, pencemaran tak juga berkurang. Bahkan, air sungai yang tercemar semakin pekat dan baunya semakin menyengat.
Warga pun dibuat jengah dengan ulah dari pabrik di utara Dusun Karangnongko yang diduga kuat sengaja membuang limbah yang telah mematikan ekosistem di sungai yang melintasi dusun tersebut.
Warga pun kompak melakukan aksi pemasangan spanduk atas dampak dari pencemaran air sungai yang diduga berasal dari 2 pabrik kulit dan tekstil, setelah aksi di Kantor DLH Bantul yang sama sekali tak digubris oleh 2 perusahaan yang diduga membuang limbah ke sungai.
Baca Juga: Sungai Tercemar Limbah, Warga Dusun Karangnongko Geruduk DLH Bantul
1. Warga pasang spanduk protes
Waljito, perwakilan warga Dusun Karangnongko mengatakan warga sengaja memasang spanduk di sejumlah titik sebagai peringatan kepada kedua pabrik yang diduga membuang air limbah ke sungai.
"Kita pasang di sungai selatan jalan ringroad selatan yang tak jauh dari Pabrik Samitex," ungkap Waljito ketika dihubungi IDN Times, Kamis (18/7).
Baca Juga: Sungai Tercemar Limbah, DLH Bantul Terjunkan Petugas Ambil Sampel Air