TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Klaster Tarawih di Bantul Bertambah, 26 Positif

Aturan larangan mudik harus diterapkan dengan tegas

Ilustrasi tarawih (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Bantul, IDN Times - ‎Jumlah warga yang terpapar COVID-19 usai melakukan tarawih dan tadarusan di salah satu masjid di Padukuhan Sanggrahan, Kalurahan Murtigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul, terus bertambah. Tercatat, ada 26 warga yang dinyatakan positif.

Baca Juga: Muncul Klaster Tarawih di Bantul, 22 Orang Positif COVID-19

1. Bertambah empat orang yang positif COVID-19‎

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantul, dr. Sri Wahyu Joko Santosa.IDN Times/Daruwaskita

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkab Bantul, dr. Sri Wahyu Joko Santosa, mengatakan dari 22 jemaah masjid yang sebelumnya dinyatakan positif, satu di antaranya meninggal dunia. Kemudian, bertambah lagi empat orang yang positif setelah hasil uji swab PCR keluar.

"Ada tambahan empat jemaah lagi yang positif COVID-19 sehingga totalnya menjadi 26 jemaah yang positif COVID-19," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (5/4/2021).

2. Lakukan kontak tracing pada orang yang kontak erat dengan 25 pasien positif COVID-19‎

Ilustrasi Swab Test (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Menurut dokter yang akrab disapa Oki ini, tracing tidak akan berhenti pada 36 jemaah yang sudah diambil sampel untuk uji swab. Pihaknya terus melakukan tracing kontak pada orang yang kontak erat dengan 25 jemaah yang dinyatakan positif.

"Jadi sangat mungkin jumlah pasien positif COVID-19 akan bertembah karena petugas di lapangan baru melakukan kontak tracing tracing pada orang-orang yang kontak erat dengan 25 pasien positif COVID-19," ujarnya.

Baca Juga: Ribuan Lansia di Banguntapan Bantul Ikuti Vaksinasi Massal COVID-19

Berita Terkini Lainnya