Ribuan Lansia di Banguntapan Bantul Ikuti Vaksinasi Massal COVID-19

Setiap peserta vaksinasi mendapatkan jaminan asuransi

Bantul, IDN Times - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerja sama dengan Traveloka menggelar vaksinasi massal di Jogja Expo Center (JEC), Kalurahan Wonocatur, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, pada 26-30 April 2021‎.

Salah satu sasaran program ini adalah lansia yang kini menjadi prioritas pemberian vaksin usai tenaga kesehatan dan pelayan publik, di mana ada ribuan lansia yang divaksinasi.

Baca Juga: Baru 5 Persen Penduduk Bantul Terima Vaksin COVID-19

1. Dinkes Bantul ajukan 4.500 lansia untuk vaksinasi masal di JEC‎

Ribuan Lansia di Banguntapan Bantul Ikuti Vaksinasi Massal COVID-19Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Bantul, Abednego Dani Nugroho.IDN Times/Daruwaskita

Vaksinasi masal yang ditergetkan akan menyasar kepada 4.000 lansia dari 7.000 pendaftar juga dimanfaatkan oleh Dinas Kesehatan Bantul turut mendaftarkan lansia di Bantul untuk mendapatkan vaksin lebih cepat dibandingkan harus menunggu antrean suntikan vaksin dari Dinas Kesehatan Bantul dengan keterbatasan stok vaksin yang ada.

"Kita serahkan data sekitar 4.500 lansia kepada Traveloka untuk mendapatkan suntikan vaksin COVIDi-19," kata Kasi Survailans dan Imunisasi, Bidang Pengendalian dan Pemberatasan Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Abednego Dani Nugroho, Jumat (30/4/2021).

2. Lansia yang diajukan untuk mendapatkan vaksin semuanya dari Kapanewon Banguntapan‎

Ribuan Lansia di Banguntapan Bantul Ikuti Vaksinasi Massal COVID-19Proses vaksinasi COVID-19 untuk nakes lansia di Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Lansia yang diajukan untuk mendapatkan suntikan vaksin merupakan warga Kapanewon Banguntapan. Pertimbangannya, lokasinya tak jauh dari JEC dan jumlah lansia di Banguntapan cukup banyak.

"Jadi kita memberikan data lansianya dan yang mengolah datanya (mendaftarkan sebagai penerima vaksin) karena ada pula yang mendaftar secara online melalui lamannya Traveloka," katanya.

Pria yang akrab disapa Abed ini mengatakan Dinkes Bantul sendiri tidak menyiapkan vaksin untuk lansia dari Bantul yang mendapatkan suntikan vaksin karena seluruh vaksin untuk vaksinasi di JEC diambilkan stok dari Dinkes DIY.

"Ya kalau 4.500 lansia di Bantul semuanya mendapatkan suntikan vaksin butuh 9.000 dosis vaksin," ucapnya.

"Jumlah lansia di Bantul mencapai 130 ribu dan sampai hari ini masih berlangsung vaksinasi di puskesmas," tambahnya lagi.

3. Penerima vaksin mendapatkan perlindungan asuransi

Ribuan Lansia di Banguntapan Bantul Ikuti Vaksinasi Massal COVID-19Ilustrasi. (Pexels/Rawpixel)

Co-Founder Traveloka, Albert, mengatakan setiap peserta yang melakukan vaksinasi di JEC akan mendapatkan keuntungan lebih karena diberikan perlindungan asuransi menyeluruh secara gratis.

"Penerima vaksin akan mendapatkan manfaat santunan tunai rawat inap dengan nilai pertanggungan Rp150 ribu per hari selama maksimal 14 hari sejak waktu menerima vaksin apabila penerima vaksin mengalami reaksi khusus setelah vaksinasi dan perlu menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.

Baca Juga: Terima 10 Ribu Dosis Vaksin, Dinkes Bantul Genjot Vaksinasi Lansia

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya