TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KKN UNY Menyasar Perdesaan di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Mendes minta Rektor UNY segera berhenti menjadi rektor‎

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sutrisna Wibawa. IDN Times/Daruwaskita

Sleman, IDN Times - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) tidak saja menyasar wilayah perdesaan di DI Yogyakarta atau Jawa Tengah, tetapi sudah sampai ke luar pulau Jawa bahkan daerah terpencil.

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa mengatakan program KKN UNY sudah sampai ke wilayah perbatasan dengan Malaysia.

"Kalau dulu KKN kita di desa yang ada di Di Yogyakarta dan  Jateng tetapi saat ini sudah kirim mahasiswa atau mahasiswi untuk KKN di daerah terpencil seperti di Kalimantan Barat yang berbatasan dengan Malaysia," kata Sutrisna Wibawa dalam acara Studium General UNY bertemakan "Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Gedung Rektorat UNY, Sabtu (4/12).

Baca Juga: Guru Besar UNY: Pendidikan Matematika Jadi Bekal Hadapi Society 5.0

1. UNY juga memiliki program pengabdian untuk masyarakat desa‎

Studium General di Kampus UNY, Sabtu(4/1). IDN Times/Daruwaskita

Sutrisna Wibawa yang menjadi bakal calon Bupati Gunungkidul ini menyatakan selain program KKN yang diterjunkan ke desa-desa, UNY juga memiliki program pengabdian kepada masyarakat baik melalui jalur universitas (pendidikan) atau jalur pemerintah yang ditujukan juga untuk desa.

"Adik-adik mahasiswa ini juga memiliki program-program pengabdian kepada masyarakat yang bisa diterapkan kepada masyarakat di pedesaan," ungkapnya.

"Saya berharap dengan kehadiran Pak Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi yang merupakan alumni Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Yogyakarta ini bisa memberikan wawasan terkait dengan Desa, PDT dan juga transmigrasi," ujarnya lagi.

2. Mendes mengaku lebih senang bertemu dengan alumni IKIP dibandingkan membahas Kemendes‎

Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar. IDN Times/Daruwaskita

Sementara Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengaku justru tak ingin banyak berbicara tentang Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi karena kedatangan ke UNY ini lebih senang bertemu dengan para alumni yang dahulu masih bernama IKIP.

"Ya sekarang mau namanya UNY tapi bagi saya masih tetap IKIP," kata mantan Ketua DPRD Jatim periode 2014-2019 ini.

Baca Juga: Rektor UNY Masuk Penjaringan 4 Partai sebagai Balon Bupati Gunungkidul

Berita Terkini Lainnya