TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

KBR Bertekad Menangkan Paslon PDIP pada Pilkada Bantul 2020

Akan tegak lurus dengan putusan DPP PDI Perjuangan

Ketua Korps Banteng Revolusioner, Basuki Rahmat (kanan). IDN Times/Daruwaskita

Bantul, IDN Times - ‎Laskar Panglima dan Jas Merah yang merupakan relawan pemenangan pasangan Suharsono-Abdul Halim Muslih pada Pilkada Bantul 2015 lalu, kini melebur menjadi Korps Banteng Revolusioner (KBR).

KBR mengaku siap untuk memenangkan pasangan calon (paslon) yang diusung oleh PDI Perjuangan dalam Pilkada Bantul 2020.

Baca Juga: Akan Gandeng PKB di Pilkada Bantul, PDIP Rela Kadernya Jadi Wabup

1. Korps Banteng Revolusioner kembali ke 'kandang'

Korps Banteng Revolusioner Kabupaten Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Ketua Korps Banteng Revolusioner, Basuki Rahmat mengatakan Laskar Panglima dan Jas Merah merupakan kader-kader PDIP yang pada Pilkada 2015 berselisih jalan dengan PDIP. Mereka sebelumnya memberikan dukungan kepada pasangan calon Harsono-Halim. Namun, dalam Pilkada 2020, KBR mengaku kembali ke 'kandang' dan akan tunduk pada keputusan DPP PDIP.

"Istilahnya 'Banteng Bali Kandang' (Banteng kembali kandang) dan (KBR) siap memenangkan pasangan calon yang diusung oleh PDI Perjuangan," katanya, Jumat (7/1).

2. Korps Banteng Revolusioner akan bergerak di luar partai‎

Ketua Korps Banteng Revolusioner, Basuki Rahmat. IDN Times/Istimewa

Basuki yang juga mantan anggota DPRD Bantul periode 2009-2014 ini mengatakan Korps Banteng Revolusioner akan bergerak di luar partai karena masih ada ruang-ruang yang belum digarap oleh partai dan akan digarap oleh Korps Banteng Revolusioner.

"Target kita adalah PDI Perjuangan menang pada Pilkada 2020," tegasnya.

Korps Banteng Revolusioner yang telah memiliki kepengurusan di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Bantul mengaku akan satu komando dalam pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung oleh PDIP.

"Kalau kita sih, sebagai partai pemenang maka berharap PDIP sebagai calon bupati atau AB 1. Namun demikian, apa pun keputusan elite partai (kami) akan tunduk," ucapnya.

"Elite partai tentu sudah punya pertimbangan matang jika calon dari PDIP menjadi calon bupati ataupun nanti hanya sebagai calon wakil bupati," tambah Basuki.

Baca Juga: Cabut Dukungan ke Bupati Bantul, Relawan Jas Merah Balik ke PDIP

Berita Terkini Lainnya