Cabut Dukungan ke Bupati Bantul, Relawan Jas Merah Balik ke PDIP

PDI Perjuangan siap menangkan Pilkada Bantul

Bantul, IDN Times -Sejumlah laskar dan relawan Jas Merah kembali bergabung dengan PDIP Perjuangan, setelah pada Pilkada Bantul 2015 mendukung Suharsono yang saat ini menduduki posisi Bupati Bantul. Bergabungnya, laskar dan relawan Jas Merah ini dilakukan untuk menyongsiong Pilkada Kabupaten Bantul 2020.

Kembalinya panglima, laskar hingga relawan jas merah ke kandang banteng moncong putih ini bersamaan dengan acara Syawalan dan Syukuran keluarga besar PDI Perjuangan Kabupaten Bantul yang bertema "Merajut Silaturahmi Memperkokoh Kebersamaan Dan Persatuan" di aula Bank Pasar Bantul, Senin malam (24/6).

Baca Juga: Jelang Konfercab, PDIP Bantul Kirim 20 Nama Kandidat Ketua DPC

1. Kembali ke "kandang" Relawan Jas Merah Cabut Dukungan ke Bupati Bantul Suharsono‎

Cabut Dukungan ke Bupati Bantul, Relawan Jas Merah Balik ke PDIPIDN Times/Daruwaskita

Pembina Relawan Jas Merah Basuki Rahmat menyatakam sudah kembali ke "kandang" PDI Perjuangan dan tidak lagi mendukung Suharsono yang kini menjabat sebagai Bupati Bantul.

"Kita satu komando, Relawan Jas Merah mencabut dukungan kepada Bupati Bantul, Suharsono terhitung mulai dengan acara syawalan dan syukuran keluarga besar PDI Perjuangan Bantul, Senin malam (24/6)," katanya, Senin malam (24/6).

2. Relawan Jas Merah siap menangkan PDI Perjuangan dalam Pilkada 2020‎

Cabut Dukungan ke Bupati Bantul, Relawan Jas Merah Balik ke PDIPIDN Times/Istimewa

Mantan anggota DPRD Bantul periode 2009-2014 dari PDI Perjuangan ini siap untuk bersatu, golong golik, bergotong royong untuk memenangkan calon yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada 2020 yang akan datang.

"Kita tutup buku dan membuka lembaran baru untuk kejayaan PDI Perjuangan di Kabupaten Bantul," terangnya.

3. Panglima, Laskar dan Relawan Jas Merah akan intensifkan koordinasi dan komunikasi agar tidak mudah dipecah belah‎

Cabut Dukungan ke Bupati Bantul, Relawan Jas Merah Balik ke PDIPIDN Times/Daruwaskita

Dwi Kristiantoro, Ketua Panitia Syawalan dan Syukuran keluarga besar PDI Perjuangan Bantul mengatakan bersatunya kembali Relawan Jas Merah diawali dengan pertemuan panglima, laskar dan Relawan Jas Merah yang ingin bersama-sama mengembalikan kejayaan PDI Perjuangan di Bantul. "Saya mencoba memberanikan diri untuk memfasilitasi agar keinginan untuk bersatu kembali terwujud,"katanya.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bantul yang kembali terpilih menjadi anggota DPRD Bantul periode 2018-2024 ini mengatakan undangan untuk bersatunya kembali Jas Merah ke PDIP direspons positif.

"Patut kita syukuri bersama bahwa semua antusias datang untuk kembali bersatu dan menyongsong Pilkada 2020. Kita bisa kembali intensif membangun komunikasi sehingga tetap solid dan tidak mudah terpecah belah," ujarnya.

4. PDIP siap buka lembaran baru‎

Cabut Dukungan ke Bupati Bantul, Relawan Jas Merah Balik ke PDIPIDN Times/Daruwaskita

Sementara Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, HM Idham Samawi mengatakan jika pada Pilkada Bantul 2015 terdapat perpecahan saat ini harus ditutup serta membuka lembaran baru.

"Dan tidak berpikir ini orang saya atau yang lainnya namun ini untuk PDI Perjuangan dan malam ini menjadi titik tolak," katanya.

Bersatunya kembali Relawan Jas Merah, kata mantan Bupati Bantul ini, bukan hanya untuk PDI Perjuangan namun untuk NKRI. Mereka siap pasang badan untuk mempertahankan Pancasila dan NKRI.

"Saat ini pihak yang ingin mengganti Pancasila tidak hanya berani bicara di belakang namun sudah terang-terangan dan PDI Perjuangan menjadi pagar hidup dan pasang badan untuk mempertahankan Pancasila dan NKRI," katanya.‎

Baca Juga: Total Belanja Iklan Capres-Cawapres Rp206,6 Miliar Selama Pemilu 2019

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya