Jelang Pilkada Bupati Bantul Minta ASN Netral
Tahun 2015, 15 kepala dinas dilaporkan tak netral
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Bupati Bantul Suharsono mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai dari perangkat desa, guru hingga sekretaris daerah (Sekda) agar bersikap netal dalam Pilkada Bantul 2020. Suharsono tidak ingin kejadian Pilkada 2015 terulang kembali, yaitu 15 kepala dinas di Bantul dilaporkan tidak netral.
"Dulu ada laporan saat Pilkada tahun 2015, ada 15 kepala dinas tidak netral dalam Pilkada, saya tidak mau itu terjadi dalam Pilkada 2020 mendatang," katanya ditemui di Pemkab Bantul, Jumat (8/11).
Baca Juga: Pilkada Bantul: 3 Nama Baru akan Mendaftar ke Partai Gerindra
1. Kepala Desa hingga Sekda dilarang ikut kegiatan politik bupati
Pensiunan perwira menengah Polda Banten ini menjelaskan saat dimulainya masa kampanye, ASN dari tingkat Sekda bahkan kepala desa dilarang ikut kegiatan politik dirinya.
"Saya larang jangan mengikuti saya. Cukup dengan partai dan relawan. Misalnya ada kegiatan di Kelurahan Parangtritis maka Pak Lurah saya larang ikut bergabung. Jadi saya minta agar semua netral," ungkapnya.
Baca Juga: Ketua PAN Bantul Daftar Bakal Calon Wakil Bupati Ke Partai Gerindra