TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gasak Ponsel, Seorang Residivis di Bantul Jadi Bulan-Bulanan Warga

Pelaku merupakan residivis dalam kasus pencurian

Tersangka pelaku pencurian handphone, Widada diperiksa penyidik Polsek Bambanglipuro. (IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Widada alias Dabel, warga Desa Mulyodadi, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul babak belur usai menjadi bulan-bulanan massa. Dia tertangkap basah menggasak 2 unit ponsel di salah satu toko kelontong di Desa Mulyodadi, Selasa (11/2).

Baca Juga: Tertimpa Pohon Tumbang, Endi dan Silvia Kehilangan Anak yang Dinanti

1. Kondisi toko kelontong sepi, pelaku nekat sikat ponsel

Ikustrasi toko kelontong. IDN Times/Candra Irawan

Kanit Reskrim Polsek Bambanglipuro mengatakan aksi pencurian 2 unit ponsel oleh Dabel yang merupakan residivis kasus pencurian uang di wilayah Kecamatan Kretek berawal ketika pelaku ingin membeli rokok di warung kelontong di Desa Mulyodadi pada Selasa (11/2). Mengetahui warung kelontong sepi, dia kemudian beraksi menggasak 2 handphone yang ada di dalam toko kelontong.

Aksi pelaku ternyata dipergoki oleh pemilik toko kelontong. Bukannya mengembalikan 2 unit handphone yang digasaknya justru pelaku kabur membawa handphone. Pemilik toko kelontong kontan mengejar pelaku dan meneriakinya maling. Teriakan itu memancing warga keluar dan turut mengejar pelaku.

"Pelaku sempat berjalan cepat dan membuang handphone yang baru saja digasak," ucapnya.

2. Pelaku jadi bulan-bulanan warga yang marah‎

Ilustrasi. IDN Times/Sukma Shakti

Pelaku yang berhasil ditangkap warga akhirnya menjadi bulan-bulanan warga yang kesal terhadap aksi pencurian di siang hari itu. Beruntung polisi datang dan mengamankan pelaku untuk dibawa ke Mapolsek Bambanglipuro.

"Ya sempat di-massa namun pelaku tidak apa-apa," terangnya.

Baca Juga: Hubungan Tak Direstui Orang Tua, AS Nekat Mengugurkan Kandungan

Berita Terkini Lainnya