TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ciptakan Sabuk Hijau, 21 Ribu Bibit Pohon Ditanam di Pantai Glagah

Bisa meredam dampak gelombang pasang dan tsunami‎

Penanaman bibit pohon cemara udang di Pantai Glagah, Minggu (22/12). IDN Times/Daruwaskita

Kulon Progo, IDN Times - Untuk menumbuhkan green belt atau sabuk hijau di kawasan Pantai Glagah, Kabupaten Kulon Progo sekaligus Yogyakarta International Airport (YIA), pelaku wisata yang tergabung dalam Paguyuban Mandiri Maju Bersama melaksanakan penanaman bibit pohon cemara udang.

Baca Juga: Kendaraan Menumpuk di Jembatan Kretek, Petugas Bebaskan Retribusi

1. Cemara udang adalah pohon endemis di Pantai Glagah

Penanaman bibit pohon cemara udang di Pantai Glagah, Minggu (22/12). IDN Times/Daruwaskita

‎Ketua Paguyuban Mandiri Maju Bersama, Sarino Bento menjelaskan jumlah bibit pohon yang akan ditaman mencapai 21 ribu bibit yang terdiri dari cemara udang, pandan, nyamplung serta sengon laut. Tanaman tersebut merupakan tanaman endemis Pantai Glagah sehingga bisa tumbuh dan nantinya menjadi sabuk hijau yang dapat meredam gelombang pasang hingga ancaman tsunami.

‎"Jadi penanaman ini dilakukan secara mandiri oleh anggota pengelola penginapan, tempat karaoke dan warung-warung," ujarnya, Minggu (22/12).

2. Warga sudah mulai menanam pohon sebelum ada program dari pemerintah

Ilustrasi tsunami di Jepang. theatlantic.com

Warga di Pantai Glagah sendiri sudah melakukan penanaman bibit pohon secara mandiri sebelum pemerintah menggencarkan penanaman bibit pohon di sekitar pantai. Bahkan dilakukan sebelum adanya Bandara YIA.

"Warga sadar dengan melakukan penanaman bibit pohon cemara udang hingga pandan salah satu cara menghijaukan pantai dan menanggulangi bencana seperti abrasi bahkan ancaman tsunami," tutur Sarino.

"Saat ini sudah masuk musim penghujan sehingga potensi bibit yang akan ditanam akan hidup lebih besar dan tidak perlu disiram," tambahnya.

Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Menimpa Rumah di Bantul

Berita Terkini Lainnya