TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BIC 2023 Digelar, Jalan Parangtritis Ditutup

BIC start di Kampus ISI dan berakhir di PSG

ilustrasi karnaval (IDN Times/Oetoro Aji)

Bantul, IDN Times - ‎Pem‎erintah Kabupaten Bantul bakal menggelar Bantul Inclusive Carnaval (BIC) 2023 yang akan dimulai pada Selasa (9/5/2023) dan puncaknya pada Rabu (10/5/2023). Puncak acara sendiri adalah pawai karnaval yang akan mengambil start dari Kampus ISI Yogyakarta menuju Pasar Seni Gabusan yang diikuti oleh 800 orang. 

Selama karnaval berlangsung, Jalan Parangtritis ditutup total dari Simpang Empat Druwo Ring Road Selatan hingga Simpang Empat Manding.

1. Polres Bantul akan lakukan rekayasa jalan selama karnaval berlangsung‎

Pengalihan arus lalu lintas selama BIC berlangsung.(Dok.Polres Bantul)

Humas BIC 2023, Ryan Budi Nuryanto mengatakan selama karnaval berjalan sepanjang Jalan Parangtritis mulai dari Kampus ISI Yogyakarta hingga Pasar Seni Gabusan (PSG) akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas oleh Polres Bantul.

"Kami sudah koordinasi dengan Polres Bantul untuk pengalihan ataupun rekayasa jalan selama BIC berlangsung," ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (9/5/2023).

Baca Juga: 3 Tahun Tangani Pandemi, Bantul Kucurkan APBD Ratusan Miliar

2. Rekayasa jalan akan berlangsung mulai Rabu (10/5/2023) pukul 13.00 WIB hingga karnaval selesai‎

Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. (IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Ryan rekayasa arus lalu-lintas dengan buka tutup satu jalur selama digunakan untuk karnaval akan dimulai pada pukul 13.00 WIB sampai selesai. Dengan adanya kegiatan karnaval ini panitia meminta maaf kepada masyarakat yang nantinya akan melewati Jalan Parangtritis sedikit terganggu.

"Mohon maaf pengguna jalan yang melewati Jalan Parangtritis mulai dari Kampus ISI Yogyakarta hingga PSG agar terganggu mulai dari Rabu siang hingga sore," ungkapnya.

3. 800 peserta akan ikuti karnaval‎

(Ilustrasi Karnaval)

Sementara itu Panitia BIC, Misbakhul Munir, mengatakan acara BIC diawali dengan workshop membatik yang diikuti oleh 20 peserta difabel dengan lokasi di PSG. Para difabel ini akan membatik memanfaatkan materi daur ulang cap batik dari limbah kertas.

"Hasil karya dari para difabel ini akan ditampilkan dalam karnaval dari kampus ISI ke PSG," ungkapnya.

Dalam karnaval besok, kata Munir akan ada 25 kelompok atau komunitas yang terlibat mulai dari difabel, desa wisata, asosiasi pengusaha mebel dan kerajinan hingga seniman.

"Totalnya akan ada sekitar 800 peserta yang akan mengikuti karnaval besok," tuturnya.

Baca Juga: ASN Terjerat Korupsi, Pemkab Bantul Tak Beri Bantuan Hukum

Berita Terkini Lainnya