Ada Potensi Bencana Longsor di Balik Indahnya Wisata Alam Sono Seneng
Perlu digencarkan penanaman bibit pohon secara masif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Wisata alam Sono Seneng di Dusun Ngunut, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri menjadi salah satu destinasi wisata di Bantul yang ramai dikunjungi wisatawan saat libur akhir pekan.
Pemandangan alam berupa perbukitan serta lahan pertanian dengan sistem terasering menambah indah pemandangan alam di Dusun Ngunut.
Namun, di balik keindahannya, terdapat potensi bencana alam.
Baca Juga: Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang Menimpa Rumah di Bantul
1. Harus ada keseimbangan antara pengembangan wisata dengan menjaga alam
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto mengatakan tak salah jika warga Dusun Ngunut beramai-ramai untuk menciptakan destinasi wisata alam yang sangat indah ini. Namun menurutnya, potensi bencana dari bukit yang menjulang dengan bebatuan yang sangat besar serta lereng yang terjal harus menjadi perhatian utama warga di Dusun Ngunut.
"Boleh menciptakan sebuah destinasi wisata alam namun masyarakat juga harus sadar bahwa dengan adanya lereng bukit yang terjal [dapat] berpotensi terjadi longsor yang bisa menelan korban jiwa," katanya saat ditemui dalam acara Dies Natalis STTKD Yogyakarta Ke-25 serta penanaman pohon di objek wisata Sono Seneng, Dusun Ngunut, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Sabtu (21/12).
Baca Juga: Pemkab Bantul Jamin Pengecer BBM Tetap Bisa Berjualan