Akses Jalan Menuju Makam Raja-Raja Imogiri Longsor

- Longsor terjadi di akses jalan menuju Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul, akibat hujan deras yang membuat tanah menjadi jenuh dan akhirnya longsor.
- Tanah longsor merusak bangunan rumah yang sudah kosong setelah direlokasi pasca-bencana tanah longsor pada 2019 lalu, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
- BPBD Bantul mengirimkan bantuan terpal untuk menutup tanah longsor dengan harapan dapat mencegah longsor susulan saat hujan lebat berlangsung lama.
Bantul, IDN Times - Akses jalan menuju Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, yang melalui sisi timur atau Padukuhan Kedung Buweng, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, mengalami longsor pada Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.
Material tanah longsor sepanjang 8 meter, lebar 1 meter, dan kedalaman 2,5 meter sempat menimpa bangunan rumah yang sudah kosong. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
1. Tanah longsor terjadi setelah hujan lebat

Sekretaris BPBD Bantul, Ribut Bimo Haryo Tejo, menjelaskan bahwa longsornya akses jalan menuju kompleks Makam Raja-Raja Mataram dari sisi timur dipicu oleh hujan deras yang terjadi dalam waktu lama. Kondisi ini menyebabkan tanah menjadi jenuh dan akhirnya longsor.
"Di daerah tersebut memang daerah yang rawan bencana bahkan pada Maret 2019 pernah terjadi tanah longsor yang menimbun tiga rumah dan menyebabkan tiga orang meninggal dunia," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (11/1/2025).
2. Tanah longsor sebabkan bangunan rumah tanpa penghuni turut rusak

Menurut Bimo, tanah longsor yang terjadi pada Jumat dini hari tersebut juga merusak sebuah bangunan rumah. Namun, rumah tersebut sudah kosong penghuninya karena telah direlokasi pasca-bencana tanah longsor pada 2019 lalu.
"Kalau ada bangunan juga hanya warung-warung semi permanen dan bukanya tidak setiap hari dan ketika malam hari ditinggal oleh pemilik warungnya," ujarnya.
3. Pasang terpal pada lokasi tanah longsor

Pasca tanah longsor, BPBD Bantul segera mengirimkan sejumlah logistik, termasuk terpal. Terpal tersebut akan digunakan untuk menutup tanah longsor dengan harapan dapat mencegah longsor susulan saat hujan lebat berlangsung lama.
"Untuk pemasangan terpal di lokasi longsor nantinya akan dilakukan oleh FPRB Kalurahan Wukirsari. Rencananya hari ini akan segera dipasang," imbuh Bimo.
Bimo juga menambahkan, akses jalan utama menuju Makam Raja-Raja Mataram dari sisi barat juga mengalami longsor. Namun, longsor tersebut telah tertangani, dan kejadian ini terjadi di jalan utama yang jauh dari pemukiman, bukan di jalan yang langsung menuju makam.
"Kalau yang sisi barat ini ketika longsor tanahnya akan menimpa jalan raya dan jauh dari pemukiman," tutupnya.