ABG Bantul Meninggal Dunia Diduga Dikeroyok

- RSI remaja 16 tahun warga Bantul meninggal dunia diduga dikeroyok di Parangtritis, Kretek
- Korban dijemput teman untuk mengerjakan tugas, mengalami kecelakaan tunggal dan dibawa ke rumah OCI
- RSI dikeroyok beberapa kali hingga meninggal dunia, 11 tersangka pelaku pengeroyokan ditetapkan polisi
Bantul, IDN Times - RSI remaja berusia 16 tahun warga Bantul, meninggal dunia diduga akibat dikeroyok beberapa orang. Korban ditemukan di tempat penggergajian kayu di Parangtritis, Kretek, Bantul pada Minggu (13/10/2024).
Kakak kandung RSI, Novian Ramadhan (21) menceritakan peristiwa tragis yang menimpa adiknya berawal pada Sabtu (12/10/2024) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, korban dijemput dua temannya yaitu OCI dan FIR untuk mengerjakan tugas.
"Adik saya kemudian pamit kepada orangtua dan saya. Kemudian mereka bertiga berboncengan sepeda motor menuju sekolah untuk mengerjakan tugas untuk persiapan kirab," katanya saat ditemui di rumah duka, Selasa (15/10/2024).
1. Alami kecelakaan tunggal

Novian menjelaskan ketiganya berada di rumah OCI. Tak lama kemudian, RSI dan OCI mencari rokok dengan berboncengan. Namun sesampainya di timur Jembatan Soka, Kalurahan Seloharjo, mengalami kecelakaan tunggal.
"OCI mengalami luka berdarah di bagian kepala dan RSI hanya mengalami luka lecet di bagian tangan. Selanjutnya mereka kembali ke rumah OCI," ucapnya.
Sekitar pukul 23.30 WIB, OCI dan RSI diantar oleh ibu OCI berobat di RS Santa Elisabeth Ganjuran. "Saudara kembar dari OCI yakni OCA yang mengetahui saudaranya mengalami kecelakaan dan terluka, tidak terima dengan perbuatan RSI yang diduga penyebab terjadinya kecelakaan yang menyebabkan saudaranya terluka dan sepeda motor rusak," katanya.
2. Pengeroyokan terjadi di sejumlah lokasi

Menurut Novian, OCA selanjutnya menghubungi tiga temannya di Kota Yogyakarta dan berangkat menggunakan mobil ke RS Santa Elisabeth Ganjuran. "Di depan rumah sakit terjadi percekcokan dengan RSI yang berujung dengan pengeroyokan yang akhirnya dibubarkan oleh satpam RS Santa Elisabeth Ganjuran," ujarnya.
RSI kemudian dibawa ke Seloharjo dan kembali dikeroyok. Tak sampai di situ pengeroyokan juga dilakukan di tempat penggergajian dan di Watu Lumbung.
"Dalam kondisi terluka parah, RSI dengan sisa tenaga kembali ke penggergajian hingga ditemukan meninggal dunia pada Minggu (13/10/2024) pagi oleh Salamun ayah dari OCI dan OCA," ujarnya.
3. Keluarga korban tuntut keadilan

Sementara itu, ayah RSI, Mugiat mengatakan meski ada pelaku yang masih di bawah umur keluarga menuntut keadilan yang seadil-adilnya bagi RSI. Polisi harus mengusut secara tuntas dan transparan.
"Meninggal itu memang kuasa dari Allah, namun kami tidak terima anak saya dikeroyok hingga meninggal. Saya ingin anak saya menghadap Allah dengan tenang," tandasnya.
Lurah Seloharjo yang juga paman dari RSI mengaku hasil autopsi RS Bhayangkara Polda DIY tidak ditemukan kandungan alkohol maupun narkoba dalam tubuh RSI.
"Saya kira pengeroyokan terhadap RSI tidak dengan tangan kosong namun bisa juga dengan benda tumpul lainnya," katanya.
4. Polisi tahan 11 orang

Sementara Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry mengatakan, penyidik saat ini menetapkan sebanyak 11 tersangka pelaku pengeroyokan dan telah dilakukan penahanan. "Dari 11 tersangka empat di antaranya masih dibawah umur. Untuk lebih jelasnya kita akan menggelar jumpa pers secepatnya," pungkasnya.