Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

6 Orang Jadi Kandidat Calon Sekda DIY, Siapa Saja?

Sekda DIY, Beny Suharsono (kanan). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Sekda DIY, Beny Suharsono (kanan). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)
Intinya sih...
  • Enam kandidat masuk seleksi Sekda DIY, dua dari luar DIY.
  • Seleksi terbuka dilakukan karena masa tugas Beny Suharsono akan berakhir.
  • Pekerjaan rumah bagi Sekda DIY baru: persoalan kemiskinan, ketimpangan pendapatan dan pembangunan wilayah, serta isu lingkungan.

Yogyakarta, IDN Times – Sebanyak enam orang masuk dalam bursa calon kandidat Sekretaris Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (Sekda DIY) dan dinyatakan masuk seleksi administrasi. Dua di antaranya merupakan kandidat dari luar lingkup Pemda DIY.
 
“Ada enam kandidat, dua dari luar DIY. Satu Kepala Dinas dari Pesisir Barat Lampung, satu pejabat dari Kementerian LHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan),” ujar Sekda DIY, Beny Suharsono, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (28/5/2025).
 
Sementara itu empat kandidat lainnya yaitu Inspektur DIY, Muhammad Setiadi, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKA), Wiyos Santoso, kemudian Kepala Bapperida, Ni Made Dwipanti Indrayanti, dan Paniradya Pati Kaistimewan DIY, Aris Eko Nugroho.

1.Masa jabatan Sekda Beny berakhir pada 1 Juni 2025

default-image.png
Default Image IDN

Seleksi terbuka ini digelar menyusul masa tugas Beny Suharsono yang akan berakhir pada 1 Juni 2025. “Saat ini kami tengah menyelesaikan tahap seleksi administrasi untuk menentukan siapa saja yang berhak melanjutkan ke tahap berikutnya,” terang Beny.
 
Diketahui untuk tahapan pengisian jabatan Sekda DIY dimulai dengan pengumuman dan pendaftaran mulai 9–23 Mei. Dilanjutkan seleksi administrasi berlangsung mulai 10–24 Mei. Sedangkan hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada 26 Mei. Kandidat yang lolos akan mengikuti penulisan makalah pada 28 Mei, uji kompetensi tanggal 2–5 Juni, dan wawancara serta uji gagasan pada 23 Juni. Pengumuman akhir hasil seleksi dijadwalkan pada 25 Juni 2025.
 
Beny menjelaskan untuk tahapan wawancara akan dipimpin langsung Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang menjadi Ketua Panitia Seleksi. “Kemudian baru dikirim pemerintah pusat yang masuk ke tim penilai akhir,” jelas Beny.
 
Sebelum adanya Sekda DIY yang baru, jabatan akan diisi sementara oleh Penjabat Sekda. Proses pengangkatan Pj ini disebut Beny perlu adanya persetujuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sehingga dalam waktu dekat akan diangkat Pelaksana Harian (Plh).

2.Persoalan kemiskinan masih jadi pekerjaan rumah

Ilustrasi kemiskinan (IDN Times/Arief Rahmat)

Jelang berakhirnya tugas Sekda DIY, Beny mengungkapkan empat pekerjaan rumah untuk Sekda DIY berikutnya. Pertama, persoalan kemiskinan yang masih berada pada angka 10,4 persen. Pemda DIY diketahui menargetkan angka kemiskinan ini berada di bawah dua digit sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
 
Selain persoalan kemiskinan, ketimpangan pendapatan antarwilayah turut menjadi perhatian. Terkhusus Kabupaten Sleman, Bantul, dan Kulon Progo. Rasio ketimpangan yang mendekati 0,5 menunjukkan adanya kesenjangan signifikan dalam pemerataan pendapatan.

3. Ketimpangan pembangunan antarwilayah jadi sorotan

Sekda DIY, Beny Suharsono. (Dok. Istimewa)

Tidak kalah penting, dan perlu menjadi perhatian yaitu ketimpangan pembangunan antar wilayah. Beny menyoroti ketimpangan antara wilayah utara dan selatan DIY. Ketimpangan yang terjadi menyebabkan disparitas dalam akses infrastruktur dan pelayanan publik.
 
Keempat yaitu isu lingkungan yang semakin mendesak. Perubahan fungsi lahan dari pertanian ke nonpertanian terutama di kawasan yang belum memiliki perlindungan tata ruang, berpotensi mempercepat kerusakan lingkungan dan bisa menurunkan ketahanan pangan.
 
“Empat hal itu saya anggap sebagai tantangan besar yang perlu segera ditangani. Selama dua tahun saya menjabat, belum semuanya bisa terselesaikan. Di luar itu, saya tidak akan bercerita soal prestasi, tetapi itu merupakan prestasi Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur DIY,” ucap Beny.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us