Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi ruang perawatan di RSUP dr Sardjito. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Sleman, IDN Times – Sebanyak tiga dokter dan satu perawat RSUP Sardjito dinyatakan positif COVID-19. Mereka terpapar usai datang dari Jakarta. Tak ada penjelasan kegiatan yang mereka jalani di sana.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Sardjito Banu Hermawan menjelaskan dari tiga dokter yang terkena positif COVID-19, saat ini hanya tinggal satu dokter yang menjalani perawatan. 

"Kami ada tiga dokter, yang dua sudah pulang, tinggal satu dokter masih dirawat karena tes belum negatif," kata Banu Hermawan dalam rekaman siaran pers RSUP Sardjito, 20 April 2020.

Banu menambahkan semua tenaga medis RSUP Sardjito itu terpapar COVID-19 dari luar. “Sejauh ini belum ada paparan lokal. Tapi kami imbau, pasien yang datang berobat untuk jujur,’ kata Banu.

Selain satu dokter terdapat satu perawat yang sebelumnya kontak langsung dengan salah satu salah satu dokter, akhirnya menjalani isolasi.

1. Pasien yang berobat harus jujur menyampaikan keluhannya

Ilustrasi ruang isolasi. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Salah satu upaya untuk menghambat penyebaran virus SARS-CoV-2 di layanan-layanan kesehatan, semua pasien yang datang berobat beserta pengantarnya diwajibkan menjalani screening ketat.  

“Untuk mengantisipasi pasien yang tak jujur,” kata Banu.

Mengingat ada beberapa kasus penularan terhadap tim medis karena pasien tidak jujur mengenai gejala-gejala yang diderita maupun riwayat interaksi dan perjalanannya.

“Kami ingin melindungi tenaga medis sebagai garda terdepan melawan COVID-19,” kata Banu.

2. Bagi yang batuk dan demam dibawa ke Poli Covid

Editorial Team

Tonton lebih seru di