Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3.197 Calhaj Asal DIY Siap Berangkat ke Tanah Suci, Tertua 95 Tahun

ilustrasi haji (IDN Times/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • 3.197 calon haji DIY berangkat ke Tanah Suci bulan depan, lebih awal dari rencana.
  • Kabupaten Sleman tercatat mengirim calon haji terbanyak, dengan 1.172 orang.
  • Masa pelunasan Bipih diperpanjang sampai 25 April karena masih ada calhaj yang belum menerima hasil istitha'ah.

Yogyakarta, IDN Times - Sebanyak 3.197 calon haji (calhaj) asal Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada bulan depan.

"Jamaah calon haji DIY tahun ini kemungkinan mulai diberangkatkan pada 19 Mei 2025, lebih awal dari rencana, karena ada penyesuaian jumlah petugas per kloter," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY Jauhar Mustofa, Selasa (22/4/2025).

1. Calhaj tertua 95 tahun asal Bantul

ilustrasi haji ke Makkah (pexels.com/Sohail Siddiqui)

Jauhar menuturkan, jumlah calhaj 3.197 berdasarkan data pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahap kedua per 21 April 2025 kemarin. Secara keseluruhan, total calhaj yang telah melunasi Bipih tahap kedua termasuk yang ada dalam daftar cadangan sebanyak 3.219 orang.

"Tahun ini calon haji tertua berasal dari Kabupaten Bantul dengan usia 95 tahun," kata Jauhar.

Para calhaj asal DIY bakal ditempatkan dalam kelompok terbang (kloter) 61-69 dengan pemberangkatan melalui Embarkasi Solo di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.

2. Jatah kuota calhaj DIY bertambah

Ilustrasi jemaah calon haji Indonesia (IDN Times/Umi Kalsum)

Jauhar menyebut Kabupaten Sleman tercatat mengirim calon haji terbanyak, yakni 1.172 orang, disusul Bantul 971 orang, Kota Yogyakarta 477 orang, Kulon Progo 332 orang, dan Gunungkidul 267 orang.

Dia menerangkan, DIY awalnya dijatah kuota calhaj 3.147, akan tetapi adanya mutasi antarprovinsi membuat jumlahnya menjadi 3.197.

"Cadangan yang kita siapkan awalnya 312 orang, tapi karena ada slot tambahan, bisa kami masukkan 322 Calhaj. Jadi, kuotanya bukan hanya terpenuhi, tapi sedikit melebihi," ujarnya.

3. Antrean haji 34 tahun

Ilustrasi ibadah haji (IDN Times/Sunariyah)

Masa pelunasan Bipih sendiri telah diperpanjang sampai 25 April 2025 karena masih ada calhaj yang belum menerima hasil istitha'ah atau pemeriksaan kelayakan kesehatan

"Kalau tidak lolos istitha'ah, tidak bisa melunasi. Tapi, jika lolos bisa langsung kami proses," kata Jauhar.

Lebih jauh, Jauhar mengungkap antrean haji di DIY sekarang ini mencapai 34 tahun, akan tetapi animo masyarakat terus meningkat.

"Haji ini ibadah fisik, jadi kami imbau jamaah menjaga kondisi tubuhnya. Jangan lupa niatkan ibadah ini karena Allah semata," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tunggul Kumoro Damarjati
EditorTunggul Kumoro Damarjati
Follow Us