Jumlah Wisatawan Naik, Tamu Hotel di Sleman Didominasi Keluarga

Kenaikan wisatawan jauh tertinggal dibanding sebelum PPKM  

Sleman, IDN Times - Okupansi hotel di Sleman mulai mengalami kenaikan saat libur akhir pekan. Dari data yang dimiliki oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sleman, okupansi hotel ini saat ini berada di angka 20 persen. 

1. Okupansi masih kalah dibanding sebelum pemberlakuan PPKM

Jumlah Wisatawan Naik, Tamu Hotel di Sleman Didominasi KeluargaIustrasi karyawan menyemprotkan cairan disinfektan di kamar Hotel (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Ketua PHRI Sleman, Joko Paromo mengungkapkan dibandingkan hari biasa di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), angka kunjungan mengalami kenaikan sekitar 10 persen. Namun angka tersebut masih jauh di ketinggalan dibandingkan sebelum pemberlakukuan PPKM.

"Sebelum PPKM bisa 50 persen saat libur akhir pekan," ungkapnya pada Selasa (14/9/2021).

Baca Juga: Destinasi Wisata di Sleman Masih Banyak yang Susah Sinyal

2. Wisatawan didominasi trip keluarga

Jumlah Wisatawan Naik, Tamu Hotel di Sleman Didominasi Keluargailustrasi keluarga (IDN Times/Mardya Shakti)

Joko memaparkan tamu hotel, terutama saat liburan akhir pekan masih didominasi oleh trip keluarga yang berasal dari luar kota.

"Kebanyakan dari luar kota. Rata-rata sudah mengedepankan protokol kesehatan dengan baik tamu dan hotel," jelasnya.

3. Uji coba destinasi wisata dorong kenaikan tamu hotel

Jumlah Wisatawan Naik, Tamu Hotel di Sleman Didominasi KeluargaIlustrasi hotel. (Dok. Kemenparekraf/IDN Times)

Joko berharap adanya rencana uji coba pembukaan destinasi wisata di DI Yogyakarta, dapat berdampak pada kenaikan tamu hotel di Sleman. 

"Semoga PPKM hilangkan dan prokes tetap dijalankan. Agar ekonomi dan pariwisata bangkit," paparnya.

 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya