Rektor UII Berharap Praktik Kecurangan Pemilu 2024 Diproses

Forum Cik Di Tiro keluarkan 6 tuntutan

Yogyakarta, IDN Times - Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Prof. Fathul Wahid menyebut banyak catatan negatif dalam proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ia berharap praktik kecurangan bisa diproses. 

"Praktik terakhir terkait Pemilu tampak ya kita menjadi saksi banyak catatan megatif yang bisa kita dokumentasikan. Kita berharap semua praktik kecurangan pelanggaran yang ada diproses sesuai kadarnya dan melibatkan aktor-aktornya," ujar Prof Fathul Wahid, dalam Forum Cik Di Tiro di Kampus UII Cik Di Tiro, Kota Yogyakarta, Rabu (28/2/2024).

1. Keabsahan bisa dipertanyakan jika praktik kecurangan tidak diproses

Rektor UII Berharap Praktik Kecurangan Pemilu 2024 DiprosesAksi tabur bunga Forum Cik Di Tiro, Rabu (28/2/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Fathul mengungkapkan jika tidak dilakukan pemrosesan dugaan kecurangan, masyarakat bisa bersepakat bahwa keabsahan hasil Pemilu dipertanyakan. "Ketika keabsahan dipertanyakan artinya kepercayaan juga bisa turun. Ketika kepercayaan turun, bisa bayangkan skenario apa yang akan terjadi di masa depan," ujar Fathul.

2. Forum Cik Di Tiro disebut sebagai tempat berkumpul orang berakal sehat

Rektor UII Berharap Praktik Kecurangan Pemilu 2024 DiprosesAksi tabur bunga Forum Cik Di Tiro, Rabu (28/2/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Fathul mengapresiasi lahirnya Forum Cik Di Tiro, ia mengaku menjadi saksi lahirnya forum ini pada 10 Desember 2023 lalu. Menurutnya forum ini menjadi tempat berkumpulnya orang-orang waras dan berakal sehat.

"Kita kumpulkan semua keprihatinan. Forum ini terbentuk dan cukup aktif untuk diskusi dan memberi respon terhadap beragam masalah di Indonesia. Kita syukuri karena ini (Forum Cik Di Tiro) mengumpulkam banyak akal sehat yang jika diamplikasi dengan baik InsyaAllah akan menular," ujar Fathul.

Baca Juga: Sivitas Akademika UII Nyatakan Sikap: Indonesia Darurat Kenegarawanan

3. Tuntutan Forum Cik Di Tiro

Rektor UII Berharap Praktik Kecurangan Pemilu 2024 DiprosesAksi tabur bunga Forum Cik Di Tiro, Rabu (28/2/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Forum Cik Di Tiro mencatat beberapa hal tentang pelaksanaan Pemilu 2024. Pertama, terjadinya kecurangan sistematik pada pelaksanaan semua tahapan Pemilu yang didesain dan dilakukan oleh Presiden Jokowi dan parpol-kroni politiknya. Kedua, menuntut lembaga negara independen sesuai tugasnya seperti KPU, Bawaslu, Komisi Ombudsman, dan lain-lain untuk mengusut semua kecurangan Pemilu, khususnya yang dilakukan Presiden Jokowi pada masa sebelum, saat, dan sesudah pemungutan suara.

Ketiga, mendesak partai yang kalah dalam Pilpres 2024 ini untuk menjadi oposisi yang berpihak pada rakyat, konstitusi dan hak-hak asasi manusia, serta berani menggunakan hak angket dan berupaya mencari langkah politik memberikan penghukuman terhadap Jokowi yang terbukti mengkhianati reformasi 1998, yaitu melakukan praktik kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN). Keempat, menyerukan kepada aktivis masyarakat sipil untuk tidak menjadi bagian dari kekuasaan yang dipimpin pelanggar HAM dan kembalinya Suhartoisme.

Serta keenam, adalah menyerukan kepada seluruh masyarakat sipil menjadi oposisi, setia kepada nilai-nilai kebenaran, anti korupsi, keadilan-kesetaraan, kerakyatan, perdamaian dan kemanusiaan serta terus berpihak pada kelompok-kelompok marjinal, terdiskriminasi dan tertindas. 

Baca Juga: Forum Cik Di Tiro Sebut Terjadi Musim Gugur Demokrasi di Era Jokowi

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya