Kirab Waisak, Perjalanan Ritual untuk Perenungan

Melatih diri merenungi Buddha Dhamma

Magelang, IDN Times - Ribuan umat Buddha mengikuti kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, Minggu (4/6/2023) pagi. Kirab Waisak juga disambut antusias oleh masyarakat Magelang.

Umat Buddha yang berjalan dari Candi Mendut tiba sekitar pukul 8.20 WIB di Candi Borobudur. "Ini merupakan perjalanan ritual untuk perenungan," ujar Dirjen Binmas Buddha Kementerian Agama, Supriyadi.

1. Perjalanan penuh perenungan

Kirab Waisak, Perjalanan Ritual untuk PerenunganRibuan umat Buddha mengikuti kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, Minggu (4/6/2023) pagi. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Supriyadi mengungkapkan perjalanan ini bukan perjalanan yang tidak teratur, namun perjalanan yang teratur, rapi dan penuh perenungan kesadaran. "Sehingga melatih diri untuk merenungi Buddha Dhamma," kata dia.

Perjalanan ini melambangkan perjalanan spiritual Sang Buddha ketika mencari jalan keluar dari dukha menuju pencerahan Agung. Dalam barisan prosesi juga dibawa simbol-simbol Buddhis.

2. Berbagai simbol Buddhis dibawa

Kirab Waisak, Perjalanan Ritual untuk PerenunganRibuan umat Buddha mengikuti kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, Minggu (4/6/2023) pagi. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Simbol-simbol Buddhis seperti Relik Buddha, Roda Dharma, Pataka, Api Dharma, Air Suci dan berbagai sarana puja. Selain itu juga terdapat marching band, kesenian daerah, barisan Bhinneka Tunggal Ika, dan berbagai kendaraan hias. Umat Buddha yang tergabung dalam berbagai mazhab bersatu dalam Dharma ajaran Sang Buddha melalui prosesi Waisak nan hikmat dan sakral.

"Melalui Prosesi Waisak Nasional diharapkan dapat memperkuat semangat dan kesatuan umat Buddha di Indonesia, serta sebagai wujud penghormatan terhadap ajaran Buddha dan sejarah perkembangan agama Buddha di Nusantara," kata Koordinator Prosesi Kirab Waisak Nasional 2567 B.E./2023, Winarni Harsono.

3. Antusiasme seperti sebelum pandemi

Kirab Waisak, Perjalanan Ritual untuk PerenunganRibuan umat Buddha mengikuti kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, Minggu (4/6/2023) pagi. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional, Karuna Murdhaya, mengatakan pelaksaan Waisak tahun ini memang lebih ramai dari tahun sebelumnya, atau setelah pandemi COVID-19 mereda. Jumlah umat yang mengikuti Waisak diperkirakan sudah sama sebelum pandemi.

"Antusias tinggi. Tidak tahu berapa pastinya. Namun, ini sudah sebanyak sebelum pandemi antusiasnya," ujar Karuna.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya