Apa yang Terjdi Jika Benda Luar Angkasa Jatuh, Ini Penjelasannya

Benda yang melintas di Jogja, diduga bukan meteor

Yogyakarta, IDN Times - Viral di media sosial sebuah benda jatuh dari langit melintas Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (14/9/2023) malam. Direktur Griya Antariksa, Mutoha Arkanuddin mengungkapkan jika terdapat benda jatuh dari angkasa,  kemungkinan dampaknya tidak akan besar.

"Bumi kita kan dikarunia atmosfer, ketika ada benda jatuh yang kategori misalnya membahayakan, itu pun akan terkikis banyak di atmosfer," ujar Mutoha, Jumat (15/9/2023).

Meski begitu, Mutoha menyebut pernah terjadi peristiwa besar yang mempengaruhi bumi. "Kepunahan dinosaurus dan sebagainya, juga peristiwa yang berkaitan dengan jatuhnya benda langit," kata Mutoha.

1. Dampak benda jatuh dari langit

Apa yang Terjdi Jika Benda Luar Angkasa Jatuh, Ini Penjelasannyailustrasi meteor jatuh ke bumi (unsplash.com/xohumanox)

Lebih lanjut, Mutoha menyebut jika terdapat benda yang jatuh hanya space debris atau sampah antariksa yang mungkin ukurannya 10 ton, ketika jatuh tidak akan berdampak besar. Saat jatuh maka hanya menyisakan beberapa kuintal.

"Itu kalau enggak kena langsung objeknya, misalnya menghantam langsung mobil, sebetulnya aman. Yang dikhawatirkan benda itu menghantam rumah lalu di bawah ada orang lagi tidur dan kena, atau menghantam mobil ada penumpang kena. Tapi kalau secara massal atau umum, misalnya jatuh di laut atau di tanah lapang, ya bisa dikatakan relatif aman. Artinya tidak terlalu membahayakan kehidupan," jelasnya.

2. Berbagai fenomena benda angkasa jatuh

Apa yang Terjdi Jika Benda Luar Angkasa Jatuh, Ini Penjelasannyailustrasi meteor jatuh (pixabay.com/DilanArezzo)

Mutoha menjelaskan jatuhan benda angkasa ada banyak hal atau penyebab. Fenomena membentuk ekor dan sebagainya ada beberapa jenis. Pertama, meteor, dengan ciri ekor melesat bercahaya sangat terang dan biasanya diikuti suara ledakan. Kedua, benda buatan manusia.

"Sekarang sampah antariksa sangat banyak di atas, ada banyak yang tidak terkontrol, tidak terdata dan tidak terjadwal ketika jatuh. Itu bisa kemungkinan kedua," jelas Mutoha.

Kemungkinan ketiga, yaitu fenomena Unindentified Fly Object (UFO), atau sejenisnya. Namun fenomena ini disebutnya belum bisa dijelaskan secara ilmiah.

Baca Juga: Benda Angkasa Melintas di Langit Jogja Diduga Bukan Meteor

3. Diduga bukan sebuah meteor

Apa yang Terjdi Jika Benda Luar Angkasa Jatuh, Ini PenjelasannyaBenda langit yang melintas di langit DIY. (Dok. Istimewa)

Mutoha menduga kejadian benda langit yang melintasi wilayah DIY pada Kamis (14/9/2023) malam merupakan sampah antariksa. "Saya sendiri sementara menyimpulkan bahwa itu bukan meteor dari fenomena ini, tapi jatuhnya benda buatan manusia atau sampah antariksa," ungkap Mutoha.

Pandangannya tersebut berdasarkan analisa video yang beredar di media sosial. Disebutnya gerakan benda langit tersebut relatif lambat jika dibandingkan meteor. "Biasanya meteor akan lebih terang. Biasanya jika meteor besar akan diikuti suara ledakan, sementara peristiwa kemarin, tidak," ujarnya. 

Baca Juga: 3 Fenomena Langit September 2023, Ada Hujan Meteor Lagi!

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya