Diduga Nutuk Harga, Pemkot Yogyakarta Tutup 3 Warung Pecel Lele 

Izin pemilik warung pecel lele terancam dicabut

Kota Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menutup sementara tiga warung pecel lele di Jalan Perwakilan, Malioboro yang terindikasi memberikan harga tidak wajar. Langkah itu diambil  imbas viralnya video keluhan wisatawan terkait dengan harga pecel lele di kawasan Malioboro yang dinilai tidak wajar. 

“Ketiga warung pecel lele tersebut terindikasi melakukan praktik penjualan dengan cara yang sama seperti yang dimaksud oleh wisatawan, termasuk harga yang dimaksud,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi seusai meninjau kawasan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (29/05/2021).

 

Baca Juga: PKL Lesehan Malioboro Urung Tuntut Pengunggah Harga Pecel Lele

Baca Juga: Pedagang Malioboro: Rencana Gugat Pengunjung Tak Wakili Paguyuban

1. Pemkot Yogyakarta panggil pemilik warung pecel lele

Diduga Nutuk Harga, Pemkot Yogyakarta Tutup 3 Warung Pecel Lele pinterest/harimurtikridalaksana

Pemkot Yogyakarta tak hanya menutup sementara ketiga warung pecel lele tersebut. Heroe menambahkan akan memanggil pemilik ketiga warung tersebut untuk dimintai klarifikasi dan keterangannya pada Senin (31/5/2021).

Dilansir Antara, menurut Heroe tindakan lebih lanjut yang akan diberikan kepada ketiga warung pecel lele tersebut akan diputuskan setelah mendengar dan melakukan kajian atas klarifikasi dari pemilik warung pecel lele.

 

2. Izin pemilik warung pecel lele terancam dicabut

Diduga Nutuk Harga, Pemkot Yogyakarta Tutup 3 Warung Pecel Lele Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Purwadi saat meninjau PKL di kawasan Malioboro. Instagram/pemkotjogja

Heroe menjelaskan ada sanksi yang akan diberikan kepada pedagang jika terbukti melanggar. Sanksi terberat yang bisa diberikan kepada pemilik warung pecel lele adalah mencabut izin berjualan. Menurut Heroe, sanksi tersebut sudah sesuai dengan kesepakatan awal yang menjadi komitmen bersama dengan pedagang di kawasan utama wisata di Kota Yogyakarta tersebut.

Sebelumnya Heroe berharap agar kasus tersebut dijadikan sebagai pembelajaran berharga bagi seluruh komunitas di kawasan Malioboro untuk meningkatkan pelayanan kepada wisatawan. "Salah satunya adalah bagaimana melayani dan berkomunikasi dengan wisatawan," katanya.

3. Wakil Wali Kota Yogyakarta Minta pedagang cantumkan harga

Diduga Nutuk Harga, Pemkot Yogyakarta Tutup 3 Warung Pecel Lele Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Purwadi saat meninjau PKL di kawasan Malioboro. Instagram/pemkotjogja

Heroe meminta meminta Pedagang Kaki Lima (PKL) di Malioboro, khususnya pedagang kuliner, untuk mencantumkan harga makanan yang dijual secara jelas dan tidak menjebak konsumen.

"Yang dipahami wisatawan atau konsumen saat membeli makanan adalah makanan dalam satu paket lengkap. Misalnya membeli pecel lele, tentu yang diharapkan sudah komplit dengan nasi, lalapan, dan sambal," ujarnya.

Harga yang dicantumkan dalam menu makanan yang dijual oleh PKL di kawasan Malioboro sudah seharusnya dibuat dalam satu paket menu makanan lengkap.

"Pedagang tetap bisa menawarkan ke pembeli jika menginginkan tambahan lele atau lauk lain, tambahan lalapan, sambal, atau nasi, tentu diberi harga sendiri,"ujarnya.

 

Baca Juga: Pedagang Makanan Malioboro yang Nuthuk Pembeli Ternyata Pemain Baru 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya