Mahasiswa UNY Gelar Aksi Minta Rektor Perbaiki Sistem Penentuan UKT
Rektor UNY tidak menemui mahasiswa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Puluhan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar aksi menggugat sistem penentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Gedung Rektorat UNY, Kamis (19/1/2023). Aksi ini sebagai wujud protes besaran UKT yang dibayarkan oleh mahasiswa yang tidak sesuai dengan kemampuan ekonomi.
Koordinator Umum (Kordum) Aksi, Bunbun Darmawan mengatakan aksi ini untuk mendorong agar pihak UNY memperbaiki sistem tata kelola penentuan UKT. "Agar pihak birokrasi itu mau untuk kemudian memperbaiki poin-poin dalam menentukan UKT mahasiswa," kata Bunbun.
1. Mahasiswa soroti keputusan rektor tentang syarat penurunan UKT
Salah satu poin yang disoroti adalah keputusan Rektor UNY tentang penurunan UKT, adalah orangtua meninggal dunia. "Padahal di Permendikbud untuk penurunan UKT itu dijelaskan bahwa kondisi ekonomi mahasiswa sudah cukup menjadi syarat untuk penurunan UKT mahasiswa," ujar Bunbun.
Berdasar survei dilakukan UNY Bergerak, 1.000 lebih mahasiswa mengisi angket. Hasilnya 97 persen mahasiswa mengaku bahwa UKT yang mereka terima tidak sesuai dengan kondisi ekonomi.
Baca Juga: Mahasiswa UNY Curhat Terbebani UKT, Jual Motor hingga Pindah Kampus
Baca Juga: Kisah Pilu Mahasiswa UNY Berjuang Kuliah hingga Tutup Usia
Baca Juga: UNY Bergerak: Besaran UKT Mencekik Mahasiswa Bertahun-Tahun