Harga Daging Ayam hingga Telur di Sleman Alami Kenaikan
Sleman, IDN Times - Harga sejumlah komoditas pangan di Kabupaten Sleman terpantau mengalami kenaikan pada Senin (7/3/2022). Dari data yang dimiliki oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman, kenaikan harga tersebut di antaranya terjadi pada komoditas cabai, daging ayam, telur hingga bawang putih.
1. Harga daging ayam naik lantaran permintaan yang juga meningkat
Untuk harga daging ayam broiler sendiri saat ini rata-rata berada di angka Rp34.375 per kilogram (kg), dengan harga tertinggi berada pada angka Rp40 ribu per kg. Sementara itu, untuk harga terendah ada di angka Rp32 ribu per kg. Dibandingkan dengan minggu lalu, harga ayam broiler ada di angka Rp32.500 per kg.
Kepala Bidang Usaha Perdagangan Disperindag Sleman, Nia Astuti, menjelaskan naiknya harga daging ayam broiler ini dikarenakan permintaan yang juga meningkat menjelang puasa.
"Untuk daging ayam karena banyak permintaan menjelang puasa," ungkapnya pada Senin (7/3/2022).
2. Telur juga mengalami kenaikan harga
Selain daging ayam broiler, harga telur ayam broiler juga terpantau mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan minggu lalu.
Pekan lalu, harga telur masih berada pada angka Rp20.875 per kg, sedangkan pada hari ini harga telur berada di angka Rp22.500 per kg dengan harga tertinggi di angka Rp25 ribu per kg dan harga terendah di angka Rp19 ribu per kg.
Sama halnya seperti daging ayam broiler, kenaikan harga telur ini juga dikarenakan demand yang meningkat jelang puasa.
"Karena demand naik. Banyak pelaku usaha kue mulai produksi kue-kue lebaran," terangnya.
3. Harga cabai naik lantaran banyak yang terserang hama
Selain itu, di Kabupaten Sleman harga cabai juga mengalami peningkatan. Dari minggu lalu untuk cabai rawit merah ada di angka Rp45.500 per kg, saat ini berada di harga Rp61.250 per kg dengan harga tertinggi di angka Rp65 ribu per kg dan harga terendah di angka Rp56 ribu kg.
"Untuk cabai masih dipengaruhi faktor musim. Hujan sehingga banyak tanaman cabai rusak kena hama/jamur," paparnya.
Meskipun terpantau ada kenaikan harga, namun Nia memastikan saat ini stok untuk komoditas di Kabupaten Sleman masih aman.
