Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kenali 4 Bahaya Mematikan Motor Matic Menggunakan Standar Samping

ilustrasi motor matic (pexels.com/Alexander Nadrilyanski)

Motor matic merupakan pilihan kendaraan yang praktis dan nyaman bagi banyak orang, terutama di perkotaan. Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh pengguna motor matic adalah mematikan mesin motor menggunakan standar samping. Meski terlihat sepele dan mudah dilakukan, tindakan ini memiliki beberapa risiko yang bisa berdampak buruk pada motor dan keselamatan pengendara. 

Untuk menjaga motor matic tetap dalam kondisi prima dan menghindari potensi bahaya, penting untuk mengetahui risiko mematikan motor dengan standar samping. Berikut 5 risiko yang perlu diperhatikan.

1. Merusak sistem kelistrikan

ilustrasi motor matic (pexels.com/Nishant Aneja)

Pada beberapa motor matic modern, terdapat sensor otomatis yang memutus aliran listrik ketika standar samping diturunkan. Jika kebiasaan ini dilakukan secara terus-menerus, komponen kelistrikan seperti sakelar pengaman dapat mengalami keausan lebih cepat, korsleting atau mengakibatkan sensor rusak .

2. Potensi kerusakan mesin

ilustrasi motor matic (pexels.com/Efrem Efre)

Mematikan motor dengan standar samping dapat menyebabkan mesin mati secara tiba-tiba tanpa melalui proses pemutusan arus bahan bakar yang tepat. Hal ini dapat memberikan beban berlebih pada komponen mesin seperti injektor dan katup, yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan. Mesin yang sering mati mendadak juga lebih rentan mengalami penurunan performa.

3. Menyebabkan ban menahan beban lebih berat

ilustrasi motor matic (pexels.com/Burkay Canatar)

Ketika motor dimatikan menggunakan standar samping, seluruh beban motor ditumpukan pada salah satu sisi ban, terutama ban belakang. Jika ini terjadi terus-menerus, ban bisa mengalami keausan yang tidak merata. Ban yang tidak seimbang akan mempengaruhi stabilitas dan keamanan saat berkendara, serta memperpendek umur pakai ban.

4. Mengabaikan prosedur keamanan

ilustrasi motor matic (pexels.com/Nishant Aneja)

Mematikan motor dengan standar samping dapat membuat pengendara lalai terhadap prosedur keamanan lainnya, seperti mematikan kunci kontak. Hal ini berisiko membuat motor tetap dalam posisi tetap menyala.

Untuk menjaga performa motor dan keselamatan berkendara, sebaiknya gunakan kunci kontak atau tombol engine stop untuk mematikan mesin dengan benar. Kebiasaan baik ini akan membantu motor tetap dalam kondisi optimal dan menghindari masalah yang tidak diinginkan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us