Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Kelebihan jadi Pribadi yang Cuek di Depan Gebetan

ilustrasi cewek dan cowok duduk bersama (pexels.com/George Pak)

Banyak orang punya kecenderungan jadi bucin atau bahkan terlalu ngegas ketika mendekati gebetan. Mereka merasa tindakan semacam itu akan menunjukkan bahwa mereka cukup serius untuk melangkah ke arah yang lebih jauh.

Namun, bukan berarti yang bersikap cuek akan kalah secara telak. Nyatanya, di bawah ini sedikitnya ada lima kelebihan menjadi pribadi yang cuek di depan gebetan. Benarkah lebih mudah mendapatkan hatinya?

1. Kamu terlihat lebih berkelas

ilustrasi cewek dan cowok menatap tajam (pexels.com/Michael Wysmierski)

Secara umum, orang yang melakukan pendekatan akan lebih aktif dan mudah menyatakan perasaan pada gebetan. Namun, gak semua orang menyukai tindakan tersebut, bahkan sering dianggap terlalu berlebihan.

Beda halnya dengan pribadi yang sedikit agak cuek, terlihat punya kelas dan tidak sembarangan dalam mendekati seseorang. Tentu hal ini akan membawa keuntungan, gebetanmu merasa ada bagian dari dirimu yang istimewa dan gak semua orang punya.

2. Cenderung tidak membuat risi

ilustrasi cewek dan cowok berdiskusi (pexels.com/Yan Krukov)

Kita semua sering kali berpikir bahwa rutin menyatakan perasaan pada gebetan, atau rajin menunjukkan bahwa kamu suka kepadanya, itu bisa membuat dirinya merasa nyaman dan sangat dicintai.

Namun, kenyataan kadang kala berbanding terbalik. Hal semacam itu bahkan punya kecenderungan untuk membuat gebetan merasa risi. Padahal, sedikit agak cuek bisa membuat semuanya berjalan dengan baik, tidak menekan dia yang seakan-akan harus berperilaku sama percis.

3. Gebetan jadi lebih penasaran

ilustrasi cewek dan cowok makan bersama (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
ilustrasi cewek dan cowok makan bersama (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Orang yang cuek secara tidak langsung membuat dirinya jauh lebih misterius atau low profile. Namun, hal semacam ini cukup disukai dalam sebuah pendekatan, ada rasa penasaran yang tinggi untuk mengetahui siapa kita sebenarnya.

Tentu ini sangat membantu kamu dalam mendekati gebetan, saling mengenal satu sama lain dengan ritme yang lebih pelan namun jauh lebih pasti. Banyak orang yang gak suka dengan terburu-buru, apalagi ini masalah percintaan yang punya risiko besar dalam konteks patah hati.

4. Pendekatan jauh lebih stabil

ilustrasi cewek dan cowok duduk bersama (pexels.com/Tirachard Kumtanom)
ilustrasi cewek dan cowok duduk bersama (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Dalam berpacaran maupun pendekatan, sebagian besar orang lebih memilih hubungan yang bisa dikatakan netral, tidak mau didominasi maupun mendominasi. Faktanya, orang yang cuek mampu menjaga kestabilan tersebut.

Stabil di sini artinya pendekatan berjalan tanpa harus melebih-lebihkan sesuatu secara tidak wajar. Bukan karena tidak punya ketertarikan, tapi lebih ke arah bagaimana hubungan itu berjalan tanpa harus menekan salah satu pihak.

5. Tidak membuat ekspektasi yang berlebihan

ilustrasi cewek dan cowok jalan di lapangan (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi cewek dan cowok jalan di lapangan (pexels.com/cottonbro)

Orang yang cuek mungkin tidak menunjukkan sisi yang romantis bagi gebetannya, akan lebih sulit untuk mendapatkan notice dari si dia. Namun, tidak juga membuat ekspektasi yang berlebihan, ekspektasi yang mengharuskan si dia menyukaimu bagaimanapun caranya.

Berharap terlalu berlebihan sebenarnya tidak baik untuk diterapkan dalam pendekatan, jangan sampai kamu merasa patah hati yang begitu besar hanya karena gagal mendekati seseorang yang kamu sukai selama ini.

Orang yang suka bersikap cuek sering dianggap sebelah mata sebagai pribadi yang menyebalkan dan gak punya kesempatan untuk mendekati seseorang. Namun, kelima poin di atas menunjukkan bahwa ada sisi lain yang bahkan bisa menjadi kelebihan untuk mendapatkan hati gebetan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Andri Yanto
EditorAndri Yanto
Follow Us