Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Momen Plankton Sebenarnya Bukan Penjahat, Ini Buktinya!

cuplikan Plankton yang sedih (dok. Nickelodeon/Spongebob Squarepants)

SpongeBob SquarePants nggak cuma tentang sponge kuning yang super ceria atau gurita yang selalu kesal. Ada satu karakter yang sering dianggap sebagai "penjahat" tapi sebenarnya punya sisi lain yang baik, yaitu Plankton.

Si hijau kecil yang selalu berusaha mencuri formula rahasia Krabby Patty ini ternyata punya momen yang bikin kita merasa kasihan dan nggak bisa sepenuhnya membencinya.

Nah, kali ini kita bakal bahas lima momen yang bikin kita sadar bahwaPlankton nggak sejahat yang kita kira. Siapa tahu setelah baca artikel ini, perspektif tentang Plankton bakal berubah!

1. Hubungannya dengan Karen yang penuh kasih sayang

cuplikan Karen yang marah terhadap kelakuan Plankton (dok. Nickelodeon Animation Studio/Spongebob Squarepants)

Plankton mungkin terlihat seperti si jahat yang egois, tapi hubungannya dengan Karen, robot istri setianya, bikin kita luluh. Karen nggak cuma sekadar mesin yang menjalankan perintah. Dia juga memberikan saran dan dukungan ke Plankton, bahkan ketika rencananya gagal total. 

Di sisi lain, Plankton juga menunjukkan dia peduli dengan Karen. Di beberapa episode, dia melakukan hal-hal kecil yang membuat Karen merasa seneng, seperti memberikan upgrade informasi atau sekadar ngobrol santai. Hubungan mereka nggak cuma tentang formula rahasia, tapi juga saling mendukung. Ini bikin kita merasa Plankton punya hati.

2. Plankton patut diacungi jempol

cuplikan Plankton yang selalu gagal (dok. Nickelodeon/Spongebob Squarepants)

Siapa yang nggak kasihan liat Plankton selalu gagal mencuri formula Krabby Patty? Setiap episode, dia menyoba berbagai cara dari teknologi canggih sampe menyamar, tapi ujung-ujungnya selalu gagal. Tapi yang bikin Plankton spesial adalah dia nggak pernah menyerah. 

Kegigihan Plankton sebenarnya bisa jadi inspirasi. Bayangkan, dia punya restoran yang sepi banget, tapi tetep berusaha bersaing dengan Krusty Krab. Semangat pantang menyerahnya patut diacungi jempol.

3. Plankton yang peduli dengan Chum Bucket

cuplikan Plankton peduli dengan Chum Bucket (dok. Nickelodeon/Spongebob Squarepants)

Meskipun Chum Bucket selalu sepi, Plankton tetap berusaha keras menjaga restorannya. Dia nggak pernah meninggalkan Chum Bucket meski pelanggannya cuma satu atau bahkan nggak ada sama sekali. Ini nunjukin kalau Plankton punya rasa tanggung jawab yang besar terhadap usahanya.

Di beberapa episode, Plankton bahkan menunjukan sisi kreatifnya dengan mencoba berbagai menu baru buat menarik pelanggan. Meski sering gagal, usahanya ini bikin kita merasa kasihan sekaligus salut. 

4. Plankton punya sisi lucu dan konyol

cuplikan sisi lucu dan konyol Plankton (dok. Nickelodeon/Spongebob Squarepants)

Siapa yang nggak inget momen konyol Plankton? Dari menyamar menjadi Krabby Patty sampai terjebak di dispenser es, Plankton sering bikin kita ketawa. Sisi lucunya ini bikin kita nggak bisa sepenuhnya membencinya. 

Dia mungkin antagonis, tapi juga sumber hiburan di Bikini Bottom, Plankton bahkan terkadang menunjukan sisi kanak-kanaknya. Plankton ternyata mempunyai sisi yang relatable dan menghibur.

5. Plankton cuma pengin diakui

cuplikan Plankton yang sedih (dok. Nickelodeon/Spongebob Squarepants)

Salah satu alasan utama Plankton berusaha keras mencuri formula rahasia adalah dia pengin diakui. Selama ini, dia selalu jadi yang terabaikan di Bikini Bottom. Restorannya, Chum Bucket, selalu sepi, sementara Krusty Krab ramai pengunjung. Plankton merasa nggak adil karena usahanya nggak pernah dihargai.

Di beberapa episode, Plankton menunjukan mempunyai potensi. Misalnya, saat dia bikin makanan yang enak atau berhasil menarik perhatian pelanggan. Sayangnya, keberhasilannya sering dihancurkan oleh Tuan Krabs atau nasib sialnya sendiri. Ini bikin kita merasa kasihan, karena sebenarnya dia pengin sukses kayak yang lain.

Plankton mungkin sering dianggap sebagai si ahat, tapi momen di atas bikin kita melihat sisi lain dari karakter kecil ini. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us