Taman Svargaloka Firdausi, Makam Modern Kaya Fasilitas di Gunungkidul

Mempersiapkan masa depan tidak hanya mengenai hari tua, tapi juga kematian sebagai tujuan akhir setiap manusia. Tak ada salahnya mempersiapkan hunian terakhir sejak dini.
Yuk kita tengok Taman Svargaloka Firdausi yang berlokasi di Kabupaten Gunungkidul, yaitu sebagai tempat makam modern. Tertarik mengikuti informasinya?
1. Lokasi Taman Svargaloka Firdausi

Taman Svargaloka Firdausi mempunyai luas lahan 108.929 m2 dengan total 10.490 unit makam individual. Lokasinya kurang lebih 29 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta atau sekitar 50 menit dengan mengendarai kendaraan bermotor.
Meski secara administrasi berada di Kabupaten Gunungkidul, pemakaman ini justru lebih dekat dengan Kabupaten Bantul. Jika diukur dari Makam Raja-raja Imogiri, jaraknya hanya 10 kilometer atau 19 menit perjalanan, sedangkan dari Embung Selopamioro 5,9 kilometer dan bisa ditempuh dengan 10-15 menit perjalanan.
Alamat: Jalan Siluk Panggang, Sumber, Girisuko, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
2. Tipe pemakaman di Taman Svargaloka Firdausi

Salah satu manfaat dari pemakaman modern adalah adanya berbagai tipe makam yang ditawarkan. Seperti di Taman Svargaloka Firdausi terdapat 4 tipe makam yakni:
- Solo Sanctuary seharga Rp20 juta dengan ukuran makam 1,5x2,5 meter, luasnya 3,75 m², dan berkapasitas 1 makam
- Duo Haven seharga Rp80 juta dengan ukuran makam 3,5 x 4 meter, luasnya 14 m², dan berkapasitas 2 makam
- Harmony Rest seharga Rp160 juta dengan ukuran makam 3,5 x 8 m, luasnya 28 m², dan berkapasitas 4 makam
- Legacy Garsen seharga Rp80 juta dengan ukuran makam 3,5 x 4 meter, luasnya 14 m², dan berkapasitas 2 makam
3. Layanan di Taman Svargaloka Firdausi

Selaiknya pemakaman modern di Jogja, Taman Svargaloka Firdausi memiliki pelayanan yang memudahkan prosesi pemakaman. Pertama adalah, layanan ambulans dengan kendaraan yang modern, terawat, serta tim profesional.
Selanjutnya adalah layanan prosesi pemakaman, mulai persiapan jenazah, pengurusan administrasi, hingga pelaksanaan upacara pemakaman, hingga upacara pemakaman, terakhir adalah perawatan jenazah sesuai dengan agama yang dipeluk.
Bagaimana menurutmu, berminat menyewa untuk menjadikannya rumah terakhir di dunia? Layak dipertimbangkan bukan?