Kenapa Katak Berisik Setelah Hujan? Ini 4 Alasannya

- Katak berisik setelah hujan karena mencari pasangan. Suara keras untuk menarik perhatian katak betina.
- Hujan membawa makanan dan kelembapan, membuat katak lebih aktif dan suka keluar.
- Suara katak setelah hujan juga digunakan untuk mengklaim wilayah dan sebagai sistem pertahanan.
Katak. Siapa sangka hewan kecil ini bisa bikin suasana jadi “meriah” setelah hujan turun? Kamu yang tinggal di area yang sering hujan, mungkin sudah nggak asing lagi dengan suara “orkestra” alami dari katak-katak yang tiba-tiba aktif “nyanyi.” Tapi, pernah nggak sih, kamu mikir, kenapa sih mereka berisik banget setelah hujan?
Ternyata, ada beberapa alasan yang bikin katak lebih vokal setelah hujan. Buat kamu yang penasaran, yuk simak 4 alasan menarik di balik suara katak yang suka muncul saat suasana habis basah!
1. Katak mencari cinta: Saatnya gebetan datang!

Percaya atau nggak, salah satu alasan utama katak berisik setelah hujan adalah… cinta! Ya, suara katak yang kamu dengar kebanyakan berasal dari katak jantan yang lagi berusaha menarik perhatian katak betina. Bagi mereka, hujan adalah waktu yang pas buat mulai mencari pasangan. Kenapa? Karena suhu dan kelembapan yang naik setelah hujan bikin mereka semangat untuk kawin. Jadi, kalau kamu dengar “nyanyian” katak, sebenarnya mereka lagi “pamer suara” biar kelihatan menarik di mata si betina.
Bayangkan mereka kayak lagi ngegombalin gebetan di pinggir danau. Suara mereka pun bisa jadi kencang banget, bahkan ada yang terdengar sampai jarak 1 mil. Kalau kamu dengar katak di mana-mana, bisa jadi ini musim kawin mereka, dan mereka nggak mau melewatkan kesempatan buat menarik perhatian.
2. Hujan, buffet makanan melimpah

Katak nggak cuma suka hujan buat cari pasangan, tapi juga buat makan! Hujan bikin banyak makanan alami mereka muncul ke permukaan. Misalnya, serangga-serangga kecil yang biasanya terbang tinggi malah “turun” kena air hujan, jadi sasaran empuk buat katak. Nggak cuma itu, cacing tanah juga keluar dari sarangnya pas hujan karena tanah jadi terlalu lembap buat mereka. Nah, katak yang lapar ini nggak bakal ngelewatin momen untuk pesta makan besar.
Hujan jadi kayak “meja prasmanan” untuk katak. Dengan banyak makanan di sekitar, mereka juga jadi makin aktif. Dan karena makin aktif, makin sering juga mereka mengeluarkan suara untuk menandai daerah atau untuk “pamer” ke katak lain. Intinya, mereka lagi senang karena nggak cuma cinta yang datang, tapi juga makanan berlimpah.
3. Lingkungan yang basah bikin katak merasa nyaman

Sebagai hewan amfibi, katak memang suka banget sama tempat yang lembap. Mereka butuh air untuk bertahan hidup, apalagi buat beberapa spesies katak yang perlu kelembapan tinggi. Hujan menciptakan banyak genangan kecil yang jadi tempat ideal buat katak “nongkrong” dan bertelur. Selain itu, kelembapan yang meningkat bikin kulit mereka tetap terhidrasi dan nyaman.
Katak-katak ini juga jadi lebih berani keluar setelah hujan karena kondisi yang basah mendukung kebutuhan mereka. Buat beberapa spesies, seperti katak panah beracun, mereka butuh kelembapan hingga 80 persen untuk merasa nyaman. Jadi, nggak heran kalau mereka keluar dari persembunyian dan “menghibur” kita dengan suara mereka. Bisa dibilang, hujan adalah sinyal buat katak kalau saatnya keluar dan menikmati alam.
4. Perebutan wilayah: Suara untuk unjuk kekuasaan

Percaya atau nggak, suara katak juga punya fungsi untuk mengklaim wilayah! Setelah hujan, mereka nggak cuma nyanyi untuk cinta atau makanan, tapi juga untuk menunjukkan siapa bos di daerah itu. Suara yang mereka hasilkan bukan cuma sembarangan; ini adalah tanda kalau area itu sudah ada yang punya. Jadi, jangan sembarangan mengganggu kalau kamu dengar katak bersuara keras-keras, karena mereka lagi menandai area “kekuasaan” mereka.
Katak memiliki pita suara yang unik, ditambah kantung vokal yang bisa memperbesar suara mereka. Makanya, suara mereka bisa terdengar sangat keras dan jauh. Ini penting buat mereka yang pengen bilang ke katak lain kalau “ini wilayah gue, jangan coba-coba masuk!” Buat mereka, suara juga berfungsi sebagai sistem pertahanan. Jadi, suara katak yang sering kamu dengar mungkin juga berarti mereka lagi “jaga kandang.”
Hujan bisa berarti banyak hal bagi katak—cinta, makanan, kenyamanan, dan kekuasaan. Meski bagi kita suara katak terdengar berisik, buat mereka itu adalah cara hidup dan bertahan. Jadi, lain kali kalau kamu dengar suara katak setelah hujan, coba ingat alasan-alasan ini. Di balik setiap bunyi “kwek-kwek” atau “croak-croak” mereka, ada dunia kecil yang menarik dan penuh kehidupan.
Setuju atau nggak, suara katak setelah hujan adalah salah satu orkestra alam yang bikin suasana jadi hidup. Mari kita nikmati dan biarkan mereka menikmati dunia mereka!