10 Film Sci-Fi dan Fantasi Terbaik dari A24 Studio, Mind Blowing!

Film sci-fi terbarunya memakai tema multiverse, lho

A24 adalah perusahaan independen asal Amerika Serikat yang berfokus pada produksi serta distribusi film. Sejak berdiri pada tahun 2012, A24 telah mengubah industri film Hollywood. Dan ya, kontribusi mereka terhadap genre horor adalah yang paling menonjol.

Namun khusus untuk artikel ini, kita tidak akan membahas Midsommar atau The Lighthouse. Sebaliknya, kita akan melihat beberapa film sci-fi dan fantasi terbaik dari A24 yang mungkin saja bisa masuk ke dalam watchlist-mu akhir pekan ini. Berikut daftarnya!

1. Enemy (2013)

https://www.youtube.com/embed/FJuaAWrgoUY

Mari kita buka artikel ini dengan salah satu film paling mind-blowing di dekade 2010-an. Dibintangi oleh Jake Gyllenhaal, Enemy berfokus pada karakter Adam Bell, seorang dosen sejarah yang harus bergelut dengan keabsurdan dunia. Namun, hidupnya yang membosankan itu berubah 180 derajat ketika ia bertemu dengan doppelgänger-nya.

Selama sembilan puluh menit, Enemy mampu memberikan narasi yang sangat gila-gilaan. Entah itu tentang perselingkuhan, inner demon, atau paranoia, film ini tidak memberikan jawaban yang meyakinkan di akhirnya. Semua dikembalikan pada perspektif penontonnya masing-masing.

2. Under the Skin (2013) 

https://www.youtube.com/embed/CcR5KHjoc-0

Film satu ini wajib ditonton bagi kamu yang sering mempertanyakan esensi dari menjadi manusia. Plus, kamu bisa menikmati kualitas sinematografi yang eye-catching di sepanjang film.

Dibintangi oleh Scarlett Johansson, Under the Skin berfokus pada alien berwujud wanita yang sepertinya mencari tahu eksistensi manusia itu sendiri. Memang betul kalau film ini tidak untuk semua orang. Namun sebagai salah satu film sci-fi yang diproduksi oleh A24, rasanya sayang untuk melewatkan film ini.

3. Ex Machina (2014)

https://www.youtube.com/embed/EoQuVnKhxaM

Jika sebelumnya berfokus pada alien, maka film sci-fi kali ini berfokus pada kisah seorang pria yang menciptakan AI (kecerdasan buatan) di rumahnya. Juga dilandaskan pada eksistensialisme, Ex Machina coba menjelaskan hubungan antara manusia dan AI yang memiliki tubuh.

Pada akhirnya film ini membawa kita ke pergulatan antara dua tokoh manusia di dalamnya, Nathan (Oscar Isaac) dan Caleb (Domhnall Gleeson) tentang bagaimana mereka harus memperlakukan AI. Saking bagusnya, magnum-opus dari Alex Garland ini telah membuat "kultus" tersendiri dan akan membuat kita bertanya-tanya tentang maknanya.

Baca Juga: 5 Film Drama Indonesia 2022 Ini Diadaptasi dari Novel Laris

4. The Lobster (2015) 

https://www.youtube.com/embed/vU29VfayDMw

Sepertinya A24 menyukai filosofi absurdisme, karena film ini menyuguhkan pertanyaan-pertanyaan serupa tentangnya. Berlatar di dunia dystopia, The Lobster mengisahkan tentang sebuah hotel, tempat di mana seseorang harus mendapatkan pasangannya dalam 45 hari. Jika gagal, dia akan diubah menjadi binatang yang disukainya.

Kebetulan tokoh utama di film ini, David (Colin Farrel), ingin menjadi lobster. Tak hanya menawarkan premis yang unik, film ini juga memberikan kita gambaran tentang keterpaksaan untuk menjadi "sama" dengan pasangan kita. Bahkan di akhir film, terlihat David yang enggan untuk merasakan hal serupa yang dialami oleh pasangannya.

 5. Swiss Army Man (2016)

https://www.youtube.com/embed/yrK1f4TsQfM

Jika ada film Daniel Radcliffe yang diakui secara kritis sampai tahun 2020-an, maka itu adalah Swiss Army Man. Yup, seperti yang kita ketahui, Radcliffe sempat kesulitan keluar dari bayang-bayang karakter Harry Potter yang ikonik. Namun yang menjadi sorotan utama di film ini bukanlah dia melainkan lawan mainnya, Paul Dano.

Swiss Army Man sendiri adalah sebuah "absurdist black comedy movies" yang berkisah tentang Hank (Dano) yang terdampar di sebuah pulau. Awalnya, ia berniat untuk bunuh diri sampai ia melihat jasad di pantai (Radcliffe), dan akhirnya berteman dengan mayat tersebut. Dari sini, kamu akan menemukan banyak hal yang sangat absurd di dalamnya.

6. A Ghost Story (2017)

https://www.youtube.com/embed/c_3NMtxeyfk

Bagaimana rasanya menjadi hantu dan melihat aktivitas orang yang kamu cintai setiap hari? A Ghost Story menawarkan plot ini, memakai sudut pandang orang yang sudah mati sebagai fokus utamanya. Di beberapa momen, judul film yang lebih tepat mungkin adalah A Love Story.

Ini karena kualitas akting dari dua tokoh utamanya, yang dibintangi oleh Casey Affleck dan Rooney Mara. Melihat tokoh Mara sendirian memang menyedihkan, tetapi pengabdian kekasihnya berhasil membawa kehangatan ke dalam film. Jadi, jangan lupa untuk menyiapkan tisu.

Baca Juga: Urutan Menonton 7 Film Horor Slasher Wrong Turn

7. High Life (2018)

https://www.youtube.com/embed/AtOwfo1ypOw

Sebelum comeback dalam The Batman, sebenarnya Robert Pattinson sudah membintangi banyak film indie di dekade 2010-an. Dari filmografinya saja, kemampuan akting dari pria kelahiran London, Inggris, ini tak perlu kita tanyakan lagi. Salah satu film yang menunjukkan hal itu adalah High Life.

Disutradarai oleh Claire Denis, High Life menawarkan visual menawan seperti film sci-fi pada umumnya. Namun yang menjadi nilai plus dari film ini adalah temanya yang sangat relevan dengan kehidupan manusia saat ini. 

8. After Yang (2021)

https://www.youtube.com/embed/Kwp32zLc08c

Meskipun menjadi salah satu film terbaru dalam daftar ini, After Yang bergulat dengan salah satu pertanyaan tertua dalam ranah fiksi ilmiah: apa artinya menjadi manusia. Film ini dimulai ketika robot keluarga, Yang, rusak. Ayah dari keluarga tersebut, Jake (Farrel), pun mulai menjalani kehidupan yang membosankan untuk memperbaikinya. 

Namun, dalam proses memperbaiki dan melihat pengalaman masa lalu Yang, Jake justru melakukan semacam pengembaraan spiritual dan mulai mengevaluasi kembali batas-batas hubungan antar manusia. Sekali lagi, A24 berhasil memberikan film berkelas untuk ditonton.

9. The Green Knight (2021) 

https://www.youtube.com/embed/sS6ksY8xWCY

The Green Knight mengisahkan perjalanan Sir Gawain (Dev Patel) yang mencari kehormatan seorang kesatria. Bukan tipikal film aksi, film ini justru lebih dekat ke kontemplasi Gawain yang diuji dengan banyak hal di sepanjang perjalanannya. Film ini menyajikan sihir dan makhluk mistis Britania, tapi di satu sisi kental juga akan esensi religiusitas.

Film ini akan membuat kita bertanya-tanya, apakah Gawain benar-benar lulus ujian dan bertahan hingga akhir? Atau, Ksatria Hijau hanya bercanda dan memberinya pelajaran moral? Visual yang apik berpadu dengan nilai yang luhur membuat film ini sayang untuk dilewatkan.

10. Everything Everywhere All at Once (2022) 

https://www.youtube.com/embed/wxN1T1uxQ2g

Menjadi film terakhir di daftar ini, Everything Everywhere All at Once membawa kita ke tema multiverse yang kurang lebih mirip dengan Doctor Strange in the Multiverse of Madness. Bedanya, film ini mampu mengalir secara alami dari adegan aksi hingga momen dramatis yang memilukan.

Film ini mengusung kekuatan cinta dan empati dan mengutuk sifat nihilisme yang "jahat" dan dianggap menyedot kehidupan. Bisa dibilang kalau film ini sangat optimis dan membawa kita untuk jujur pada diri sendiri.

Hingga kini, A24 terus menawarkan film-film dengan konsep yang segar. Beberapa film terbaiknya sudah dibahas di atas, yang dapat kamu tonton di akhir pekan ini. Selamat menonton!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Karya Wes Anderson dengan Visual Estetis

Shandy Pradana Photo Community Writer Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya