Bertema Tenacity, JAFF 2021 Akan Digelar Luring dan Daring

Sudah siap nonton film langsung di bioskop?

Yogyakarta, IDN Times - Setelah sempat vakum karena tingginya jumlah aktif COVID-19 di Indonesia, Jogja-Netpac Asia Film Festival (JAFF) kembali digelar pada tahun 2021 ini. Tentu ini membawa angin segar bagi penikmat film, khususnya di Yogyakarta karena akan kembali merasakan sensasi menonton film di layar lebar dalam bioskop yang mungkin sejak pandemi jadi hal yang menakutkan untuk dinikmati.

JAFF ke-16 kembali digelar di Empire XXI sebagai tempat pemutaran film secara luring sekaligus bekerja sama dengan KlikFilm untuk pemutaran daring. Tidak hanya pemutaran film saja, akan tetap diadakan diskusi bersama seperti kebiasaan JAFF tahun-tahun sebelumnya,  yang kali ini akan dilakukan secara daring.

Baca Juga: Ngayogjazz 2021 Digelar Hybrid, Ini Syarat dan Ketentuannya

1. Akan digelar 27 November–4 Desember 2021, JAFF usung tema Tenacity

Bertema Tenacity, JAFF 2021 Akan Digelar Luring dan DaringPress Conference JAFF 2021 (dok.istimewa)

Sebagai festival film pertama di Indonesia, JAFF akan hadir dari tanggal 27 November hingga 4 Desember 2021. JAFF ke-16 ini mengusung tema TENACITY yang bermakna semangat kegigihan untuk terus bergerak dalam kondisi apapun. Tema ini menjadi gambaran bagaimana dalam kondisi baru yang sangat berbeda dari sebelumnya karena pandemik, kita harus tetap gigih dan mampu beradaptasi demi menjalani kehidupan baru.

"JAFF mampu menggerakkan anak-anak muda yang gigih bergerilya meniti dirinya di dunia film, menggerakkan sebuah kota menjadi oasis kegigihan para gerilyawan film yang bekerja dengan cara masing-masing dan menggerakkan anak-anak muda dengan beragam akses informasi dunia film lokal dan internasional dengan terbuka," ujar pendiri JAFF, Garin Nugroho, dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (17/11/2021)

2. Siap memutar 115 film, JAFF juga hadirkan program Masterclass

Bertema Tenacity, JAFF 2021 Akan Digelar Luring dan DaringPress Conference JAFF 2021 (dok.istimewa)

Dalam festival film ini, akan disuguhkan 115 film yang terdiri 69 film pendek dan 46 film panjang. Film yang diputar tidak hanya dari dalam negeri saja, tapi setidaknya akan ada 15 film lain yang berasal dari berbagai negara di Asia Pasifik lainnya. Film-film ini akan terbagi dalam bermacam program seperti Indonesian Screen Awards (JAFF-ISA), Light of Asia, Main Competition, Indonesia Film Showcase, Asian Perspective, dan program retrospective: Gunawan Maryanto.

Selain itu, ada pula program Masterclass yang nantinya diisi dengan diskusi mengenai “Asia Tenggara di mata dunia“. Program ini akan mempertemukan sutradara peraih penghargaan tertinggi di Toronto International Film festival 2021, Kamila Andini, dan sutradara pemenang Jury Prize Cannes 2021, Apicatphong Weerasethakul, yang akan digelar secara daring.

3. Sineas terus bergerak meski di tengah keterbatasan

Bertema Tenacity, JAFF 2021 Akan Digelar Luring dan DaringPress Conference JAFF 2021 (dok.istimewa)

Setidaknya akan ada 33 negara yang berada dalam lingkungan Asia Pasifik yang akan turut berpartisipasi, di antaranya adalah Kamboja, Australia, Malaysia, Singapura, Qatar, Turki, dan masih banyak negara lain.

Keterlibatan negara-negara di Asia Pasifik ini menjadi wujud sinema yang terus bergerak, terus bergerilya sekalipun dihantam pandemi dan krisis berkepanjangan. Hal ini menjadikannya sebagai peristiwa yang patut dicatat dalam sejarah sinema dunia.

Nah, untuk kamu yang sudah rindu dengan pesta film dari JAFF dan siap menonton langsung di bioskop, jangan lupa untuk update terus tentang jadwal dan film apa saja yang akan ditayangkan melalui media sosial official JAFF. Jangan sampai ketinggalan!

Baca Juga: Malam Penganugerahan BRISOPREMA 2021 Usai Digelar, Ini Pemenangnya!

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya