Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kacang panjang (instagram.com/rumahsayurid)

Kacang panjang menjadi salah satu sayuran hijau yang banyak digemari orang. Biasanya sayuran ini dijadikan beragam makanan seperti tumis, campuran sup, hingga dikonsumsi mentah sebagai lalapan untuk makanan bersambal 

Karena begitu serbaguna dan bisa dikonsumsi baik dalam keadaan mentah maupun diolah, tak sedikit orang yang menyimpannya dalam waktu yang tak sebentar. Jika tak dilakukan penyimpanan yang tepat, sayuran ini akan kehilangan kesegaran dan nutrisinya. 

Hal tersebut tentu menjadi kejadian yang tidak diinginkan. Nah, bagaimanakah cara menyimpan kacang panjang yang benar agar tetap awet? Berikut ulasannya untukmu!

1. Memilih kacang panjang yang masih segar

ilustrasi kacang panjang (pixabay.com/k_kristie)

Ketika membeli kacang panjang, usahakanlah memilih yang masih dalam keadaan yang segar. Ini dilihat dari warnanya yang masih hijau dan tidak kuning atau layu. Selain itu, kacang panjang yang segar, ditandai dengan teksturnya yang masih agak keras dan tidak lembek.

Kamu juga sebaiknya tidak memilih kacang panjang yang terdapat banyak lubang. Ini bisa jadi kacang panjang tersebut telah dimakan oleh ulat sayur sebelumnya atau ulat masih bersarang di dalamnya. Pemilihan kacang panjang yang segar bertujuan agar saat kamu menyimpannya dalam waktu yang lama, akan tetap terjaga kesegarannya.

2. Membersihkan kacang panjang

Editorial Team

Tonton lebih seru di