Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi tiwul (commons.wikimedia.org/PL09Puryono)
Ilustrasi tiwul (commons.wikimedia.org/PL09Puryono)

Intinya sih...

  • Singkong mengandung karbohidrat dan serat tinggi, bermanfaat untuk pencernaan dan mencegah kanker usus besar.
  • Ada beragam olahan singkong khas Yogyakarta, seperti manggleng, tiwul, dan gatot singkong dengan rasa manis, asin, dan gurih.
  • Masing-masing olahan memiliki proses pembuatan yang unik dan memiliki nilai gizi tinggi serta sudah dijual di berbagai toko oleh-oleh khas Yogyakarta.

Singkong punya kandungan karbohidrat dan serat yang tinggi. Keduanya amat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Misalnya, nutrisi serat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit, bahkan senyawa pati resisten dan lignin yang ada pada singkong bisa menurunkan risiko terkena kanker usus besar, lho!

Singkong bukan hanya dinikmati sebagai singkong rebus saja. Jika kamu liburan atau sedang berkunjung ke Yogyakarta patutnya tahu beragam jenis olahan tradisional berbahan singkong khas Yogyakarta. Sebagian masyarakat mengolahnya untuk dinikmati sebagai sumber energi makanan pengganti nasi, sedangkan yang lainnya dijadikan sebagai camilan termasuk oleh-oleh yang disukai para wisatawan. Mulai dari yang manis, asin, hingga gurih.

Editorial Team