Sejarah 7 Kampung di Kalurahan Ngampilan Jogja, Ada Kampung Algojo

Kalurahan Ngampilan adalah salah satu kalurahan di Kota Jogja dengan luas kurang lebih 48 hektare. Kalurahan ini sudah ada sejak 1981 dan terdiri dari 7 kampung yakni Ngampilan, Mertolulutan, Suryotarunan, Sanggrahan, Pathuk, Ngadiwinatan, dan Purwodiningratan.
Masih berada di lingkup Keraton Jogja, kampung-kampung di Kalurahan Ngampilan terkenal sebagai tempat tinggal kerabat dan para abdi dalem Keraton. Masing-masing memiliki cerita dan keunikannya, berikut ini sejarah yang perlu kamu ketahui.
1. Kampung Ngampilan
Menurut laman Kalurahan Ngampilan, Kampung Ngampilan adalah tempat tinggal abdi dalem yang bertugas membawa ampilan atau barang bawaan keluarga kerajaan ketika akan pergi. Ampilan juga bisa diartikan sebagai upacara.
Abdi dalem yang disebut dengan Wignya dan Dermo tersebut bertugas mempersiapkan membawa perlengkapan upacara seperti pedang, tameng, panah, dan sebagainya.
Nama Wignya dan Dermo memiliki arti eksistensi sultan ketika berada di singgasana di hadapan rakyatnya. Sementara Dermo pun berarti sadermo atau tulus pada Sultan yang menjadi wakil utusan Tuhan Yang Maha Esa dan sanggup menata Agama.
Nah, abdi dalem tersebut lantas diberi sawah dan rumah. Di kampung Ngampilan sendiri juga terdapat Ndalem Mangkudiningrat yang merupakan tempat tinggal GPBH Mangkudiningrat putra ke-13 Hamengku Bowono ke VIII dari garwo BRAY Pujaningdiah.