Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gua Maria Sendangsono (instagram.com/jessicaarif)

Gua Maria Sendangsono adalah salah satu tempat wisata rohani bagi umat Katolik yang paling banyak dikunjungi. Berlokasi di kawasan Kalibawang, Kulon Progo, tempat ziarah ini sejuk dan rindang oleh banyaknya pepohonan. 

Berikut sejarahGua Maria Sendangsono yang wajib dikunjungi Indonesia saat berwisata ke Yogyakarta.

1. Sejarah Gua Maria Sendangsono

gua maria sendangsono (instagram.com/astridraharjo)

Gua Maria Sendangsono berawal dari tahun 1904, tepatnya pada tanggal 14 Desember. Pada hari itu, Romo Van Lith membaptis 171 warga sekitar menggunakan air yang bersumber dari dua pohon Sono. Sebelum membaptis warga, Romo Van Lith terlebih dulu membaptis Barnabas Sarikromo. 

Barnabas Sarikromo atau yang semula bernama Sariman pernah mengidap suatu penyakit yang membuatnya sulit berjalan. Saat sakit inilah ia melakukan semedi sampai mendapatkan wangsit yang menyuruhnya pergi ke arah Muntilan. Di sanalah Sariman kemudian bertemu dengan Romo Van Lith. 

Sariman dirawat dengan tekun oleh Romo Van Lith sampai bisa berjalan dengan lebih baik. Di masa pemulihan, Sariman mengenal Katolik dan belajar agama dengan sang romo. Pada hari raya Pentakosta tahun 1904, Sariman dibaptis dan dikenal dengan nama Barnabas Sarikromo. 

Barnabas Sarikromo kemudian menunjukkan pada warga desa bahwa ia berhasil sembuh. Kegigihannya akhirnya menjadi contoh pada 171 warga lainnya.

2. Proses pembangunan Gua Maria Sendangsono

Editorial Team

Tonton lebih seru di