Tips Merawat Powerbank Panjang Umur dan Gak Mudah Rusak!
ilustrasi powerbank (pexels.com/@itsemshuvo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Teknologi kian maju setiap harinya. Dulu, untuk mendengarkan musik perlu piringan hitam dan alat besar, sekarang dengan ponsel kamu bisa mendengarkan ratusan lagu. Begitu juga saat mengisi daya, perlu colokan dan charger. Kini ada powerbank yang lebih simpel buat menambah baterai ponselmu.
Sayangnya, banyak orang yang mengeluh kalau powerbank gampang rusak meski sudah beli yang bermerek. Sejatinya buatan manusia memang punya banyak kekurangan, tapi kamu harus tahu cara merawat powerbank supaya panjang umur. Coba terapkan, yuk?
1. Menggunakan charger powerbank yang bukan original
ilustrasi powerbank (pexels.com/@readymade)Sering dianggap sepele tapi bisa menurunkan kinerja powerbank adalah mengisi daya tanpa menggunakan charger aslinya. Sama seperti ponsel, jika kamu menggunakan charger merek lain atau bukan bawaan ponsel, bisa mengurangi efisiensi dari waktu ke waktu.
Sangat disarankan kamu memiliki pengisi daya yang asli untuk powerbank dan gak membeli yang tiruan. Memang sih lebih murah, tapi membuat suplai tegangan jadi kurang cukup dan saat mengisi daya jadi lebih lambat.
2. Penggunaan powerbank yang gak sesuai device
ilustrasi powerbank (unsplash.com/@reka_says_hi)Jangan asal pilih powerbank ya, karena setiap powerbank memiliki tipe device yang bisa diisi berbeda-beda. Misalnya saja powerbank dengan arus 1 A, bisa digunakan untuk ponsel tapi gak disarankan untuk mengisi ulang daya tablet yang pasti membutuhkan arus yang lebih besar.
Selain hanya akan boros daya, ini membuat device kamu jadi gak maksimal. Untuk itu saat membeli powerbank pastikan kamu bertanya apakah gadget milikmu termasuk bisa menggunakan atau sebaliknya.
Baca Juga: 7 Fakta Mario, Muncul Karena Nintendo Alami Masalah Lisensi
3. Menyambungkan powerbank pada ponsel saat masih diisi daya
ilustrasi powerbank (unsplash.com/@screenpost)Salah satu kesalahan terbesar dalam menggunakan powerbank adalah, kamu mengisi dayanya sekaligus mengisi daya ponsel. Biasanya hal ini dilakukan saat lupa membawa charger ponsel sehingga memanfaatkan powerbank yang masih memproses daya. Hayo, ngaku!
Saat mengisi daya, powerbank dalam keadaan panas, apalagi ditambah dengan menyambungkan pada ponsel, pasti suhunya makin tinggi. Kenaikan suhu yang terlalu drastis ini bisa menyebabkan kerusakan pada powerbank dan juga gawai.
4. Hindari terkena air
ilustrasi powerbank (unsplash.com/@markuswinkler)Seperti perangkat elektronik lainnya, powerbank sangat sensitif terhadap air. Entah disengaja atau tidak, powerbank yang terkena air bisa rusak hingga 100 persen. Bahkan saat powerbank disimpan dalam suhu terlalu panas atau terlalu dingin, juga akan menyebabkan kerusakan dan menurunkan efisiensi gadget.
Sebaiknya lengkapi powerbank kamu dengan casing yang aman. Apalagi jika kamu termasuk orang dengan mobilitas tinggi, kemungkinan kehujanan sangat besar sehingga mengancam usia powerbank milikmu.
5. Hindari pengisian daya hingga full
ilustrasi powerbank (pexels.com/@olly)Meskipun powerbank mungkin bukan pertolongan pertama kamu, pastikan untuk tetap merawat sekalipun gak dibutuhkan dalam beberapa saat. Setidaknya isi daya powerbank setiap tiga bulan sekali supaya kondisinya selalu baik.
Di satu sisi, jika kamu sering menggunakan powerbank, jangan isi dayanya sampai penuh. Cukup dengan 80 persen, pastikan daya powerbank masih 20 persen supaya lebih tahan lama.
Kebanyakan hal yang menyebabkan powerbank cepat rusak adalah human error. Untuk itu, pastikan 5 hal di atas menjadi pembelajaran buat kamu. Gak perlu lagi deh sering-sering beli powerbank!
Baca Juga: Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Menentukan Program Studi Kuliah!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
