Winger Belanda Anton Fase Tambah Daya Gedor PSIM Jogja

- PSIM Jogja resmi merekrut winger asal Belanda, Anton Fase, untuk memperkuat lini serang di Super League 2025/26. Pemain 25 tahun ini sebelumnya membela Balestier Khalsa di Liga Singapura dengan torehan 9 gol dan 4 assist dari 15 laga.
- Manajer PSIM, Razzi Taruna, menyebut perekrutan Anton berdasarkan rekomendasi pelatih Jean-Paul Van Gastel, dengan kebutuhan khusus di posisi winger dan gelandang bertahan.
- Anton tertarik bergabung karena dukungan suporter PSIM dan keberadaan pelatih asal Belanda. Ia menargetkan gol, assist, dan energi ekstra untuk tim musim ini.
Yogyakarta, IDN Times – PSIM Yogyakarta resmi mendatangkan winger asal Belanda, Anton Fase, untuk memperkuat lini serang Laskar Mataram di kompetisi Super League 2025/26. Pemain dengan tinggi 185 cm ini sebelumnya membela klub Liga Singapura, Balestier Khalsa.
Karier sepak bola Anton dimulai di akademi AZ Alkmaar sebelum debut profesional di liga kedua Belanda pada usia 17 tahun. Ia kemudian memperkuat NEC Nijmegen di Eredivisie dan sempat bermain bersama Ole Romeny, yang kini memperkuat Timnas Indonesia.
1. Perekrutan berdasarkan rekomendasi pelatih
Manajer PSIM Jogja, Razzi Taruna, mengungkapkan perekrutan Anton merupakan hasil evaluasi bersama tim pelatih yang dipimpin Jean-Paul Van Gastel. “Pertama, perekrutan Anton Fase ini orientasinya ke pelatih, berdasarkan rekomendasi pelatih,” kata Razzi.
Evaluasi tim menyoroti kebutuhan pemain di posisi tertentu. “Kita mengevaluasi dan melihat posisi apa yang kita butuhkan, sehingga kita tambah pemain. Keputusannya, kita membutuhkan winger dan gelandang bertahan,” tambahnya.
Razzi juga menilai Anton perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan tim. “Mungkin secara fisik agak ketinggalan karena baru bergabung latihan, paling itu catatannya. Semoga dia segera beradaptasi dan bisa berkontribusi baik buat tim,” pungkasnya.
2. Suporter jadi alasan utama Anton bergabung
Sementara Anton mengaku salah satu alasan terbesarnya bergabung adalah dukungan suporter PSIM. “Para penggemarlah yang membuat saya tertarik untuk bergabung dengan klub ini. Saya mendengar banyak hal bagus dari agen saya dan juga melihat beberapa hal yang terlihat luar biasa,” ujar Anton.
Ia juga merasa terbantu dengan keberadaan pelatih Jean-Paul Van Gastel yang berasal dari negaranya. “Selain itu, kehadiran Jean Paul di sini sangat membantu. Karena dia orang Belanda, saya mengerti cara kerjanya, tentu saja, karena saya juga orang Belanda,” tambahnya.
3. Siap beri kontribusi signifikan bagi PSIM
Anton menargetkan kontribusi signifikan bagi PSIM di musim mendatang. “Saya berharap bisa menjadi pemain yang sangat menentukan bagi tim, membantu tim dengan gol, assist, memberi dorongan ekstra dengan energi saya,” tegasnya.
Musim lalu di Balestier Khalsa, pemain 25 tahun ini mencatat 9 gol dan 4 assist dari 15 pertandingan.
Menutup pernyataannya, Anton memberikan pesan untuk para pendukung Laskar Mataram.
“Saya tidak sabar untuk bertemu kalian di stadion. Ya, saya tidak sabar untuk merayakan bersama kalian dan saya akan bertemu kalian segera,” pungkasnya bersemangat.