Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PSIM Pastikan Pilih Stadion Sultan Agung di Laga Kandang Lawan Arema

Skuad PSIM Yogyakarta Musim 2024–2025.jpg
Skuad PSIM Yogyakarta Musim 2024–2025.jpg
Intinya sih...
  • PSIM memilih Stadion Sultan Agung (SSA) sebagai venue pertandingan kandang perdana kontra Arema FC karena lebih siap secara persyaratan ketimbang Stadion Maguwoharjo.
  • Kuota tiket terbatas, tidak ada tiket untuk suporter tim tamu demi menjaga kondusivitas laga dan menghindari kerumunan berlebih.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times - Laga kandang perdana PSIM Yogyakarta di Super League (Liga 1) 2025/2026 kontra Arema FC dipastikan menempati Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul. Pertemuan antarkedua tim dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (16/8/2025) mendatang.

"Pengajuan kami ke ILeague seperti itu (di SSA)," kata Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIM, Wendy Umar saat dihubungi, Senin (11/8/2025).

1. Lebih siap ketimbang Stadion Maguwoharjo

Potret Wendy Umar Seno Aji, Ketua Panpel PSIM. (instagram.com/psimjogja_official)
Potret Wendy Umar Seno Aji, Ketua Panpel PSIM. (instagram.com/psimjogja_official)

Wendy menuturkan, pertimbangan dipilihnya SSA sebagai venue pertandingan karena lebih siap secara persyaratan ketimbang Stadion Maguwoharjo di Sleman yang sebelumnya telah diupayakan oleh manajemen PSIM.

Salah satu pertimbangan paling utama yakni aspek keamanan yang telah dikoordinasikan bersama pemkab dan kepolisian setempat. Wendy mengatakan, pihaknya juga mengacu pada skor asesmen SSA sebanyak 73,46 sehingga dinyatakan layak untuk menjadi venue pertandiangan.

"Iya, SSA lebih siap," kata Wendy.

2. Kuota terbatas, tak ada tiket untuk penonton tim tamu

Pemandangan salah satu sudut tribun dan papan skor Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta. (Liga-Indonesia.id)
Pemandangan salah satu sudut tribun dan papan skor Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta. (Liga-Indonesia.id)

Wendy menguraikan beberapa hal terkait regulasi penonton selama pertandingan, mengingat keterbatasan kapasitas stadion, panitia memutuskan tidak membuka tiket untuk suporter tim tamu demi menjaga kondusivitas laga.

Sedangkan jumlah tiket yang dijual menyesuaikan rekomendasi dari Bupati Bantul dengan kuota terbatas demi menghindari timbulnya kerumunan berlebih dan memicu risiko keamanan. "(Kuota tiket) terbuka 10 ribu, tertutup seribu," tutur Wendy.

Di lain sisi, sebagai langkah perlindungan khusus untuk penonton golongan rentan, maka panitia juga akan menyiapkan gate khusus untuk wanita dan anak-anak.

3. Kepolisian dukung pelaksanaan laga selama prosedur dipenuhi

Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka.(IDN Times/Daruwaskita)
Kapolres Bantul, AKBP Novita Eka.(IDN Times/Daruwaskita)

Dalam keterangan resmi klub, Kapolres Bantul AKBP Novita Eka Sari menegaskan dukungan penuh kepolisian terhadap pelaksanaan pertandingan ini. Ia juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara kepolisian dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan selama pertandingan berlangsung.

"Polres Bantul mendukung dan kita sejalan dengan Pemda. Jika semua prosedur telah dilalui dan dipenuhi PSIM untuk menggunakan Stadion Sultan Agung, kita akan mendukung itu untuk kebaikan bersama," kata Novita dalam keterangan yang dirilis klub pekan lalu.

Sementara Wakil Kapolres Bantul, Kompol Citra Fatwa, menambahkan masih ada beberapa perbaikan dari sisi stadion yang wajib dipenuhi sebelum laga PSIM vs Arema FC bergulir.

"Seperti yang disampaikan oleh Bu Kapolres, masih ada sejumlah catatan yang segera harus diperbaiki. Nanti mendekati pertandingan, kita bisa segera cek kesiapan bersama," imbuh Citra.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us