PSS Sleman Lagi-lagi Kalah, Risto: Tim Sudah Berusaha Maksimal

15 Mar 2024, 07:47 WIB

PSS Sleman menyerah 0-1 kepada Borneo FC Samarinda dalam pertandingan Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Kamis (14/3/2024) malam. (Instagram/pssleman)

Sleman, IDN Times - PSS Sleman kalah 0-1 melawan Borneo FC Samarinda dalam pertandingan Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Kamis (14/3/2024) malam.

Di babak pertama, kedua tim tampil saling menyerang untuk mencetak gol pertama.
Pada menit 27, PSS membuat peluang lewat tendangan Estaban Vizccara yang tipis menyasar sebelah kiri gawang Borneo, sedangkan tendangan Irkham Mila pada menit 39 diblok kiper Borneo Nadeo Winata. Pertahanan belakang PSS pun sering dibuat repot oleh permainan Borneo FC.

1. PSS kebobolan melalui bola mati

PSS Sleman menyerah 0-1 kepada Borneo FC Samarinda dalam pertandingan Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Kamis (14/3/2024) malam. (Instagram/pssleman)

Memasuki babak kedua, PSS kebobolan di menit 59 lewat sundulan Cadenazzi yang memanfaatkan tendangan bola mati Stefano Lilipaly dari sisi kiri.

Usaha sengit Kim Kurniawan dan kawan-kawan menyamakan kedudukan tak kunjung berhasil hingga wasit Erfan Efendi meniup peluit panjang.

2. Risto akui tim sudah berusaha maksimal

Risto Vidakovic, pelatih kepala PSS Sleman (pssleman.id)

Pelatih PSS Sleman Risto Vodakovic Savic menyatakan, tim sudah berusaha maksimal namun tetap kehilangan poin. "Kami harus kembali dari nol untuk memberikan semangat tim agar dapat menampilkan performa yang bagus, tetapi saya nilai tim sangat bagus dan terus mendorong peluang," kata Risto.

3. Pieter Egge mengaku tim tidak bermain bagus di babak pertama

PSS Sleman menyerah 0-1 kepada Borneo FC Samarinda dalam pertandingan Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Kamis (14/3/2024) malam. (Instagram/pssleman)

Pelatih Borneo FC Samarinda Pieter Egge Huistra mengaku, performa tim di babak pertama tidak bagus. Namun hal ini membaik memasuki babak kedua. "Kami senang bisa mendapat tiga poin atas PSS Sleman," kata Pieter.