Kunci PSS Comeback Lawan Persiba Balikpapan: High Press di Babak Kedua

- Ansyari Lubis bersyukur dengan perubahan taktik timnya yang berhasil memenangi laga sulit melawan Persiba Balikpapan. High press di babak kedua menjadi kunci keberhasilan.
- Masuknya Ichsan Pratama dan Arda Alfareza pada awal babak kedua merupakan strategi Ansyari untuk mengejar ketertinggalan, melihat keletihan pemain lawan.
- Tim pelatih akan mengevaluasi hasil laga lawan Persiba Balikpapan sebagai persiapan menghadapi Persiku Kudus, yang sukses membantai PSIS Semarang 4-0.
Sleman, IDN Times - Pelatih PSS Sleman, Ansyari Lubis mengklaim perubahan taktik timnya membuahkan kemenangan di laga perdana Championship 2025/2026 melawan Persiba Balikpapan. Pada laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (15/9/2025) itu, PSS berhasil 'comeback' dan memenangi pertandingan dengan skor 2-1.
PSS membalikkan keunggulan lewat dua gol yang diciptakan Cleberson Souza dan Gustavo Tocantins pada babak kedua.
1. Strategi high press sukses
Ansyari menuturkan, dirinya bersyukur Laskar Sembada mampu memenangi laga yang baginya sulit dan menegangkan itu.
Dirinya mengakui jika pada paruh pertama pertandingan, anak-anak asuhnya tidak memberikan tekanan intens ke tim lawan. Sehingga, alur permainan dan aliran bola cenderung lambat.
"Nah babak kedua kita melakukan perubahan taktik, langsung high press semua pemain harus kerja kolektif, begitu bola langsung rebut gitu secepatnya kita lakukan, itu hal yang positif dan itu yang membuat pemain lebih percaya diri. Kuncinya ada di situ, ada tekanan dan bisa menghasilkan dua gol," kata Ansyari.
2. Taktik turunkan Ichsan dan Arda
Kata Ansyari, masuknya Ichsan Pratama dan Arda Alfareza menggantikan Muhammad Fariz dan Kim Kurniawan pada awal babak kedua juga merupakan strateginya yang melihat para pemain lawan sudah keletihan 10 menit jelang turun minum.
"Makanya kita tarik pemain yang lebih segar dan kita dorong (Dominikus) Dion untuk bermain melebar, supaya apa, dia satu lawan satu bagus dan itu yang harus terus dilakukan. Di babak pertama itu tidak terjadi," kata Ansyari.
"Nah di babak kedua itu yang kita harapkan dan Ichsan dia juga lebih menekan, sehingga kita kalah bola atau mereka build up langsung para attacking midfield itu pressing," sambungnya.
3. Analisis permainan Persiku Kudus
Bagaimanapun, Ansyari dan tim pelatih tetap akan mengevaluasi hasil laga lawan Persiba Balikpapan ini sebagai persiapan menghadapi Persiku Kudus di pekan berikutnya, Minggu (21/9/2025).
Persiku sendiri pada pertandingan perdana mereka sukses membantai PSIS Semarang yang musim lalu berkompetisi di Liga 1 2024/2025, dengan skor 4-0.
"Dan kita pasti harus melihat, minimal menonton pertandingan Persiku itu yang bisa menjadi bahan analisa kita dan saya kira yang paling pertama ini kita recovery dulu itu yang paling penting. Baru selanjutnya kita akan berpikir bagaimana akan menghadapi Persiku Kudus, itu ke depan," pungkasnya.